Gagal Juara 1 Karena Belum Punya MPP


SRAGEN, Kabarsukowati – Pemerintah Kabupaten Sragen mendapatkan peringkat dua untuk investment award 2022. Salah satu hal yang mengurangi nilai yakni Kabupaten Sragen belum memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) yang beroperasi.

Plt Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen Tugiyono menyampaikan capaian mendapat juara 2 ini mendapatkan suntikan Dana Insentif Daerah (DID) sekitar Rp 2 Miliar. Saat ini DID tersebut baru akan diajukan ke Kementerian Keuangan.

”DID yang diterima tergantung kondisi keuangan negara. Pernah kami mendapatkan Rp 1,9 miliar. Rp 12 Miliar juga pernah. Tidak otomatis sama setiap tahun,” terangnya.

Tugiyono menyampaikan banyak hal yang dinilai. Mulai dari sarana prasarana, SDM, capaian investasi dan sebagainya. Dia mengakui sejumlah kelemahan kabupaten Sragen. Salah satunya belum memiliki MPP. ”Selain Sragen sudah punya MPP, hanya Sragen yang belum ditempati,” ujarnya.

Pihaknya mengakui MPP yang masih dalam proses pembangunan menjadi salah satu titik lemah. ”Tahun depan kita sudah menempati MPP. Pada 26 November pekerjaan selesai. Awal tahun baru grand opening. Kita pindah kesana semua saat soft opening. Nanti ada layanan lintas vertikal, lebih 23 lembaga ikut bergabung ke Kami,” terangnya.  

Kemudian SDM baru di DPMPTSP Sragen belum bersertifikat pelayanan dari Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM). Sehingga pada 2023 nanti SDM yang baru didorong untuk diklat Pelayanan.(aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar