Dukungan Sistem untuk Kejar Program Unggulan Daerah 2021-2026

SRAGEN, Kabarsukowati – Pemerintah Kabupaten Sragen masih mengalami sejumlah permasalahan terkait pelaksanaan program unggulan daerah 2021-2026. Seperti kurang optimalnya moniotoring dan evaluasi program yang bersifat multi years. Kemudian masih banyak problem yang perlu diperbaiki.

Melihat Situasi tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapeda Litbang) kabupaten Sragen sistem evaluasi program unggulan daerah. Sistem ini diharapkan optimal untuk efektifitas pemantauan capaian pembangunan di kabupaten sragen.

Perencana Ahli Muda Bappeda Litbang Ferry Kurniasari menyampaikan sejumlah permasalahan yakni Program Unggulan Daerah sifatnya multi sektor atau lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Namun beberapa Target Program Unggulan belum dirumuskan dengan jelas.

Padahal dalam RPJMD terdapat sejumlah Program Unggulan Daerah Kabupaten Sragen  yang harus dikawal. Yakni diantaranya Membangun SDN Unggul di setiap kecamatan, Meningkatkan sarana prasarana pendidikan dan guru honorer secara bertahap, Membangun fasilitas olahraga masyarakat.

Kemudian program seperti Optimalisasi Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Pembangunan Pemda Terpadu di pemerintahan. Serta Pengembangan UMKM dengan anggaran mencapai 10 Milyar per tahun dan meningkatnya pendapatan daerah dari sektor pariwisata dan industri kreatif di bidang ekonomi.

”Inovasi kami namai Sengguh, kependekan dari Sistem Evaluasi Program Unggulan Daerah. Fungsinya untuk Efektifitas Pembangunan,” terangnya Selasa (22/11).

Dia menyampaikan dalam RPJMD Kabupaten Sragen tahun 2021-2026, terdapat Program-program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Didalamnya 6 Program Unggulan telah diintegrasikan. ”Untuk pencapaiannya harus didukung oleh semua sumberdaya Perangkat Daerah sesuai dengan kewenangannya. Dan harus dilakukan monitoring evaluasi untuk menjamin ketercapaiannya,” ujarnya.

Dengan dilakukan pelaporan melalui Sengguh, tersedia pelaporan Hasil Monitoring Evaluasi capaian Program Unggulan Bupati yang lebih efektif dan efisien. Karena program unggulan bersifat lintas OPD.

Selain itu Data Capaian Kinerja Per Triwulan yang yang dilaporkan, dapat menjadi dasar penyusunan rencana aksi pencapaian periode selanjutnya. Sehingga meningkatkan akuntabilitas Kinerja Pemda.

”Manfaat bagi masyarakat yakni dengan termonitornya pelaksanaan program unggulan bupati dapat meningkatkan trust masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kemudian media massa bisa setiap saat melihat progress kinerja Bupati sebagai dasar pemberitaan kepada masyarakat,” terangnya.

Ketika 6 program unggulan bupati Sragen berjalan baik, dapat membantu dunia usaha untuk pemulihan UMKM pasca Covid 19. ”Masyarakat bisa memonitor progress 6 Program Unggulan Daerah realtime Tiap Triwulan beserta hambatan-hambatan dalam pencapaiannya melalui sengguh.sragenkab.go.id,” jelasnya.(aza)