Dua Parpol Daftar Bacaleg di KPU Sragen

SRAGEN. Kabarsukowati. – Dua partai Politik (Parpol) mendaftar Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) paling awal Kamis (11/5). Namun karena dengan mekanisme baru, harus menyesuaikan dengan metode mengunggah di  Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Sedangkan para caleg milenial cukup mendominasi.


Parpol Pendaftar pertama yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen sekitar pukul 10.00 dengan mobil dengan atap terbuka. Disusul Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pukul 11.00.

Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati menyerahkan langsung ke KPU dan berkas dinyatakan lengkap. Usai menyerahkan, pria yang akrab disapa Bowo ini menyampaikan pihaknya mengikuti tahapan dan aturan sebagai peserta pemilu. Penyerahan berkas juga dilaksanakan secara serentak secara nasional.

Pihaknya menyoroti silon merupakan hal yang baru. Pemberkasan tidak dilakukan secara fisik seperti sebelumnya. Namun harus diunggah ke dalam sistem. ”Meningkatkan efisiensi namun hal yang baru buat kita. Alhamdulillah bisa menyesuaikan tahapan ini. Untuk mengunggah kita butuh berminggu-minggu,” terangnya.

Lantas untuk para caleg yang didaftarkan, Bowo menyampaikan generasi milenial cukup mendominasi. Demikian juga kuota perempuan 30 persen juga terpenuhi. ”banyak anak-anak muda dan perwakilan perempuan tidak hanya formalitas. Namun juga siap bertarung,” tegasnya.

Soal caleg milenial, pihaknya menyampaikan ada yang masih berusia 22 tahun atas dari dapil IV.  Sedangkan yang tua atau Senior yakni Sekretaris DPC yakni Suparno usia 59. Selain itu ada pula Nanik Budhi Darmawati, juga 59 tahun.

Terpisah, Ketua DPC Nasdem Sragen, Tono menyampaikan juga mendaftarkan 50 caleg. Pihaknya juga mengakui untuk mengunggah data ke silon juga memakan waktu. ”Memasukkan silon, kadang ada erornya. Ada juga Bacaleg yang berkasnya belum ready. Alhamdulillah semalam sudah fix. Proses kami hampir seminggu hati-hati mengunggahnya,” ujarnya.

Pihaknya juga menerjunkan 30 persen kuota perempuan. Selanjutnya sekitar 15 persen caleg milenial. ”Paling muda ada 23 tahun dari dapil II, sedangkan paling tua 65 tahun, Pak Bambang Widjo Purwanto,” terangnya.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar