Desa Manyarejo Jadi Penyumbang Fosil Purba Terbanyak di Museum Purbakala Sangiran

Sragen, Kabarsukowati -- Adanya Museum Sangiran di Kabupaten Sragen menjadikan Sragen dikenal dunia sebagai daerah penyedia informasi bagi para peneliti arkeologi. Hasil penemuan fosil dan berbagai macam peninggalan purbakala disimpan di Museum Sangiran sebagai bukti adanya situs purbakala.


Siapa sangka fosil-fosil di Museum Sangiran mayoritas berasal dari Desa Manyarejo. Sebanyak 65% fosil dari temuan di Desa Manyarejo berhasil disumbangkan untuk disimpan di Museum Sangiran.

"Desa Manyarejo menyumbang fosil terbanyak hingga 65% di Museum Sangiran" terang salah satu warga Dukuh Krajan Desa Manyaran, Tri Handoko saat ditemui Kabarsukowati di Museum Manyaran pada Rabu, (24/8/2022)


Hal senada juga diungkapkan oleh Paimin selaku Daya Desa Manyarejo. Ia menjelaskan fosil-fosil yang ada di museum sangiran paling banyak berasal dari desa manyarejo.

"Fosil terbesar yang pernah ditemukan oleh warga sekitar yaitu fosil kepala banteng dan kepala gajah, ukurannya sangat besar tidak seperti ukuran kepala gajah dan banteng seperti saat ini," ungkap Paimin.

Hingga saat ini warga masih sering menemukan berbagai jenis fosil. Namun fosil-fosil yang warga temukan hanya akan dilaporkan kepada pihak desa kemudian dari pihak desa akan melapor ke Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. (Agustin/Magang)


Tinggalkan Komentar

Komentar