Bupati Pantau Pilkades, Klaim Tak Ada Laporan Serangan Fajar


SRAGEN – kabupaten Sragen menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada Rabu (11/10) untuk 10 Desa. Sejauh ini pelaksanaan berjalan lancar dengan pantauan langsung dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Lantas masyarakat juga bisa memantau hasil pemilihan kades lewat layanan Situs Resmi Pemkab Sragen.

Pemerintah Kabupaten Sragen akan menggelar Real Count untuk memantau hasil pilkades.Masyarakat Sragen dapat mengakses hasil Quick Count ini melalui laman website resmi www.pilkades.sragenkab.go.id.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sragen sudah menyiapkan tim untuk input data perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemerintah Kabupaten Sragen berkomitmen untuk menjaga transparansi dan kejujuran dalam pelaksanaan Pilkades serentak ini.o

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memantau pelaksanaan pilkades menyampaikan sejauh ini berjalan lancar. Tidak ada penumpukan dari pemilih di TPS. Pihaknya menyampaikan pukul 14.00 sudah mulai perhitungan dan masyarakat bisa segera mengetahui hasil pilkades. ”Kita sediakan real count berdasarkan hasil masing-masing TPS, sebelumnya telpon tapi ini input data, jadi bisa ikut memantau,” ujar Yuni.

Bupati menyampaikan untuk di Desa Jambeyan masyarakat yang datang di TPS mendapatkan amplop dari iuran para calon. Menurutnya tidak masalah, daripada saling serang ketika mendekati pelaksanaan. Kesepakatan memberi transport dari iuran para calon tidak masalah dan lebih kondusif.

Yuni menyampaikan sejauh ini tidak ada laporan terkait serangan fajar. Selain itu, jika di beberapa wilayah melakukan upaya masing-masing untuk menjaga agar kondusif. Seperti semalam sebelum hari pemilihan, sejumlah jalan kampung ditutup dan diblokir. ”Boleh saja siskamling, kan harus menjaga daerah masing-masing,” ujar Yuni.

Sedangkan perihal botoh atau penjudi, Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam menyampaikan sudah menggelar patroli skala besar untuk mendeteksi kerawanan. Sejauh ini tidak ada laporan terkait botoh maupun serangan fajar. ”Sampai saat ini situasi masih kondusif, Semua kita antisipasi dengan 500 personil. Termasuk wilayah polsek yang tidak melaksanakan pilkades,” ujar dia.

Sementara pantauan perhitungan Pilkades hingga Pukul 16.15 sejumlah desa sudah input hasil sementara perolehan suara. Seperti desa Ngrombo Kecamatan Plupuh, suara terbanyak diraih Giyanto dengan 62,6 persen. Kemudian Desa Kedungupit kecamatan Sragen Suara terbanyak diraih Suryanto dengan 52,73 persen.


Kemudian Desa Sunggingan, suara terbanyak diraih Gunawan dengan 52,26 persen. Lantas Desa Girimargo diraih Samin dengan 32,22 persen. Selanjutnya desa Doyong, suara terbanyak diraih Anindita Widi Setyaningtyas dengan 43,5 persen. Ketiga desa tersebut masuk wilayah Kecamatan Miri.

Lantas Desa Ngandul Kecamatan Sumberlawang suara mutlak diraih Supriyanto dengan 85,75 persen. Sedangkan Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, suara terbanyak diraih Hartana dengan 63,35 persen.

Sedangkan beberapa desa lain seperti Desa Banyurip Kecamatan Jenar, Jetak Kecamatan Sidoharjo dan Puro Kecamatan Karangmalang hasil belum terkirim.(aza) 

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Mas yuswan
    Kamis, 12 Oktober 2023
    Semoga pak suryanto menjadi pemimpin yang amanah dan jujur
  • Mbak intan cantik
    Kamis, 12 Oktober 2023
    Kita kawal terus agar tidak terjadi pemusuhan