Berikan Bantuan, Baznas Sragen Tasharufkan Zakat Senilai 274 Juta

NGRAMPAL, Kabarsukowati – Sebanyak Rp 274 Juta, Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Sragen mentasharufkan sejumlah bantuannya berupa bantuan modal usaha, beasiswa perguruan tinggi, dan sembako bagi warga masyarakat di wilayah Kecamatan Ngrampal bertempat di Halaman Masjid Baznas Komplek Kantor Baznas Sragen. Selasa (17/10/2023).

Bantuan yang diserahkan berupa bantuan modal usaha untuk 16 orang mendapat Rp 1-5 juta dengan total Rp 58,2 juta, beasiswa perguruan tinggi untuk 29 orang masing-masing mendapat Rp 6 juta total Rp 174 juta, dan bantuan sembako untuk 150 orang masing-masing Rp 100 Ribu dengan total Rp 15 juta.

Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati beserta Sekda Sragen dr. Hargiyanto, M.Kes, Ketua Baznas Sragen Mustaqim, dan perwakilan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sragen Bantuan menyerahkan secara simbolis.

Ketua Baznas Kabupaten Sragen menyampaikan, rasa nikmat karena Bupati Sragen telah memberikan dukungan penuh terhadap optimalisasi pengumpulan ZIS Baznas sehingga perolehan pengumpulan ZIS kian meningkat.

“Target ZIS di tahun 2023 adalah Rp 12,6 M dan per hari ini sudah terkumpul Rp 10,6 M. Artinya target tahun 2023 Insya Allah tercapai. Dan terimakasih untuk Kecamatan Ngrampal seluruh perangkat desa telah menunaikan ZIS melalui Baznas,” ujarnya.

Dia berharap dana ZIS yang ditasharufkan membawa kemberkahan untuk penerimanya nanti.

Sementara Bupati Yuni dalam sambutannya, mengapresiasi Baznas Sragen karena sudah memberikan pelayanan terhadap pengelolaan zakat dan infaqnya.

Dia menjelaskan, para penerima zakat yang saat ini menerima bantuan modal usaha suatu hari nanti akan menjadi muzakki memiliki kewajiban membayar zakat.

“Saya doakan para pemilik usaha bakso, nasi goreng, pentol, nasi hik, cilok, pentol ini usahanya sukses, lancar dan barokah,” katanya.

Dia juga berpesan, bantuan beasiswa pendidikan diberikan sampai anak-anak selesai lulus kuliah dengan syarat memperoleh nilai yang baik.

“Kelak saat dia sukses akan mengispirasi banyak orang dengan meceritakan pengalamannya sukses keluar dari kemiskinan dan sekolahnya dibiayai Baznas Sragen,” jelasnya.

Bupati menambahkan jika kemiskinan itu tidak boleh diturunkan. Dia meminta masyarakat harus merubah paradigma kemiskinan dengan mewarisi generasi yang lebih baik seperti memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.

“Dengan adanya Baznas banyak memberikan manfaat secara holistik stakeholder seperti menyekolahkan anak, sampai memberikan bantuan modal. Insya Allah apa yang telah dilakukan Baznas membawa keberkahan suatu saat nanti dari mustahik menjadi muzakki,” imbuhnya. (San)

Tinggalkan Komentar

Komentar