Belum ada Keputusan, Dishub Maklumi Kenaikan Tarif Kendaraan Umum
- Ditulis oleh admin --
- Rabu, 07 September 2022 --
SRAGEN, Kabarsukowati – Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas ke transportasi publik di Sragen. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sragen baru sebatas langkah koordinasi untuk tarif angkutan umum. Namun bukan termasuk becak bermotor (Bentor) lantaran merupakan kendaraan ilegal.
Kondisi di lapangan, tarif angkutan umum seperti bus dan angkota sudah naik. Seperti angkota Trayek Pasar Bunder- Bulu dari Rp 5.000 menjadi Rp 7.000. Sedangkan penjelasan pelanggan, Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang melintasi Sragen tujuan Solo sudah naik, dari biasanya Rp 8.000 menjadi Rp 10.000.
Namun ada juga angkutan umum yang sementara belum menaikkan tarifnya. Seperti angkota 01 Jurusan Terminal Pilangsari-Bunder Rp 4.000. Demikian juga Bus Trans Jateng Solo – Sumberlawang masih bertahan pada tarif Rp 4.000.
Sementara laporan hasil review informasi kenaikan tarif angkutan umum di Terminal Pilangsari dan Terminal Batu Jamus dampak dari kenaikan BBM dari Dishub Kabupaten Sragen ada sejumlah kenaikan. Seperti Angkutan Kota 01 Terminal Pilangsari - Pasar Bunder tidak ada kenaikan masih tetap Rp 4.000.
kemudian bus AKDP Sragen - Solo sebelumnya Rp 8.000, menjadi Rp 10.000. Demikian AKAP Sragen - Solo (Bus Trayek Surabaya – Jogja) sebelumnya Rp 8.000, menjadi Rp 10.000. Kemudian Bus Jurusan Sragen-Batu Jamus dari sebelumnya Rp 5.000, menjadi Rp 7.000.
Kepala Dishub Kabupaten Sragen Catur Sarjanto menyampaikan data kendaraan umum di Sragen sejumlah 156 angkutan. Terbagi dalam 31 trayek angkutan umum. Dia tidak menampik imbas kenaikan BBM juga berdampak pada biaya operasional dari angkutan umum.
”Kita sudah pantau, ada yang sudah menaikkan, ada pula yang belum. Kalau menaikkan kita maklumi selama dalam taraf yang wajar,” ujarnya.
Pihak Dishub Sragen cukup memaklumi jika ada kenaikan antara Rp 1.000 - Rp 2.000 dari pelaku angkutan umum. Selain itu dishub juga koordinasi dengan Organda. Namun situasinya dilematis lantaran muncul kekhawatiran para pelanggan justru bakal kabur.
Kondisi saat ini pun penumpang juga sepi. Sebelum tarif dinaikkan pun, penumpang yang naik hanya hitungan jari. Soal kesepakatan tarif, pihaknya menunggu kebijakan pusat. Berjaga-jaga jika ada kebijakan tertentu untuk angkutan umum. ”Seperti trans jateng Solo-Sumberlawang saat ini juga masih Rp 4.000,” ungkapnya.
Sementara terkait pengguna bentor, pihaknya menegaskan tidak mengakomodir. Lantaran bentor merupakan kendaraan ilegal. Selain itu juga mempertimbangkan faktor keselamatan.(aza)
Komentar
Katy Trilly
Rabu, 25 Januari 2023Christina Shackleton
Minggu, 10 Maret 2024Danielle Simpson
Minggu, 03 Maret 2024Georgina Haynes
Kamis, 15 Februari 2024Amelia Brown
Rabu, 07 Februari 2024Danielle Simpson
Selesa, 30 Januari 2024Megan Atkinson
Sabtu, 13 Januari 2024Libby Evans
Senin, 01 Januari 2024Danielle Simpson
Selesa, 12 Desember 2023Libby Evans
Selesa, 12 Desember 2023Christina Shackleton
Minggu, 03 Desember 2023Megan Atkinson
Rabu, 22 November 2023Megan Atkinson
Senin, 13 November 2023Danielle Simpson
Kamis, 09 November 2023Megan Atkinson
Rabu, 25 Oktober 2023Georgina Haynes
Minggu, 15 Oktober 2023Libby Evans
Jum'At, 13 Oktober 2023Megan Atkinson
Selesa, 03 Oktober 2023Megan Atkinson
Senin, 18 September 2023Georgina Haynes
Jum'At, 08 September 2023Georgina Haynes
Senin, 21 Agustus 2023Megan Atkinson
Jum'At, 18 Agustus 2023Megan Atkinson
Minggu, 06 Agustus 2023Bryon Huntingfield
Senin, 17 Juli 2023Megan Atkinson
Minggu, 16 Juli 2023Lucy Graham
Minggu, 16 Juli 2023Danielle Simpson
Senin, 10 Juli 2023Julienne Loomis
Rabu, 05 Juli 2023Megan Atkinson
Kamis, 22 Juni 2023Steve Glover
Jum'At, 02 Juni 2023Georgina Haynes
Rabu, 31 Mei 2023Libby Evans
Senin, 29 Mei 2023Georgina Haynes
Jum'At, 05 Mei 2023Megan Atkinson
Jum'At, 21 April 2023Katy Trilly
Sabtu, 25 Maret 2023Anthony Jackson
Sabtu, 04 Maret 2023Katy Trilly
Sabtu, 04 Februari 2023