Awasi Bantuan Pangan Dari Bulog

SRAGEN. Kabarsukowi. -- Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog melaksanakan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah dalam Program Bantuan Pangan 2023. Perum Bulog menyalurkan bantuan kepada 565.420 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se Eks Karisidenan Surakarta. Lantas Anggota DPRD Sragen siap mengawasi penyaluran dan kualitas bantuan tersebut.  

Pelepasan dilakukan oleh Bupati Sragen bersama Pimpinan Cabang Bulog Surakarta. Pelepasan Armada dilangsungkan di Komplek Pergudangan Bulog Krikilan Sragen pada Kamis (6/4). ”Kegiatan Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan  ini merupakan  tindak lanjut arahan Presiden dalam upaya pengendalian inflasi. Bantuan pangan berupa beras medium sebanyak 10kg untuk masing-masing penerima manfaat. ” kata Andy Nugroho selaku Pimpinan Cabang Bulog Surakarta.

Dia menjelaskan bantuan ini akan diberikan sebanyak 3 alokasi. Yaitu Maret - Mei 2023 dengan jadwal dan waktu yang menyesuaikan dan rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Sragen. Untuk Wilayah Sragen sendiri memiliki pagu penyaluran sebesar 72.666 KK.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyebutkan bahwa Sragen merupakan Kabupaten yang pertama dalam menyalurkan Bantuan Pangan di Wilayah  Eks Karisidenan Surakarta. ”Pada hari ini kita akan melepas Bantuan Pangan untuk penerima di Kecamatan Masaran, semoga penyaluran ini dapat berjalan dengan lancar, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di tengah persiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Sragen Pujono Elly Bayu Effendi menjelaskan Program ini merupakan tindak lanjut dari Menteri Kordinasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk memastikan ketersediaan dan harga pangan selama Ramadan. ”Jadi Pak Menko perintah langsung ke Bulog. Kalau saya bertugas untuk mengawasi,” terangnya.

Dia menjelaskan DPRD punya fungsi pengawasan, baik dilakukan sebagai anggota DPRD Sragen maupun pengurus partai. Soal hasil pengawasan, penerima diambil dari data kementerian sosial. Selanjutnya data tersebut menurutnya bukan data baru. Sehingga perlu diperbarui. ”Se Sragen baru 72 ribuan di Kabupaten Sragen,” jelasnya.

Selain itu untuk pengawasan beras yang diberikan menurutnya untuk contoh yang ditunjukkan cukup bagus. Namun yang akan dibagikan dalam kemasan, pihaknya belum tahu. ”Sampel bagus dan layak. Untuk se Kabupaten Sragen disalurkan sekitar 150 an truk. 1 penerima 10 kilogram. Sasaran 72 ribu selesaikan dulu, tahap berikutnya nunggu instruksi lagi,” ujar Ketua DPD II Golkar kabupaten Sragen ini.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar