Anggota Bawaslu Resmi Dilantik, Segera Kawal Tanggapan Masyarakat DCS

SRAGEN.Kabarsukowati. – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten/Kota se Indonesia resmi dilantik di Jakarta pada Sabtu (19/8) kemarin. Lantas mereka diharapkan langsung bertugas untuk mengawal tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Bawaslu Kabupaten Sragen sendiri menyisakan satu muka lama yakni Dwi Budhi Prasetyo sebagai anggota Bawaslu masa jabatan 2023-2028. Sementara 4 nama lain termasuk muka baru. Empat Anggota Bawaslu Sragen lainnya yakni Kukuh Cahyono, Moh. Syamsul Arifin, Sri Wiharini dan Sumadi.

Meskipun demikian anggota baru ini cukup berpengalaman sebagai penyelenggara pemilu maupun pengawas di tingkat kecamatan. Lantas pada Minggu (20/8) ini para anggota Bawaslu masih menjalani orientasi dari Bawaslu RI dan pleno menyusun kepengurusan.

Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Jateng Sosiawan saat ini mereka para anggota bawaslu kabupaten/kota yang terpilih diminta untuk konsolidasi internal. ”Mereka pleno untuk membentuk susunan kepengurusan kordiv. Misalnya yang sudah pernah jadi ketua bisa jadi ketua lagi, tergantung kesepakatan antara mereka,” ujarnya.

Sosiawan menyampaikan tidak ada batas waktu untuk membentuk kepengurusan. Namun Diharapkan pada hari ini bisa  dibentuk selesai. Sehingga Sepulang dari Jakarta setelah mengikuti orientasi sekaligus pleno bisa langsung berkoordinasi dengan sekretariat yang ada di daerah.

”Ini kan mereka bisa menyusun di Jakarta, semua kan hadir. Jadi ketika besok sudah pulang ke daerah bisa langsung bekerja. Selanjutnya berkoordinasi dengan sekretariat,” bebernya.

Lantas dari Bawaslu jateng langsung koordinasi terkait dengan tahapan pemilu. Saat ini yang harus dilakukan menjaring tanggapan masyarakat dari Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota Legislatif peserta Pemilu 2024 dalam 3 hari ke depan.  Bawaslu kabupaten/kota harus bersiap Kalau terjadi sengketa atau aduan.

”Nanti jika ada tanggapan yang berpotensi menjadi sengketa bisa ditangani bawaslu kabupaten/kota. Kalau bawaslu kabupaten/kota belum bisa optimal, bawaslu jateng standby mengawal,” ujarnya.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar