Akper Yappi Sragen Ancang-ancang Transformasi Jadi Universitas

SRAGEN. Kabarsukowati. – Akademi Keperawatan (Akper) Yayasan Pondok dan Pendidikan Islam (YAPPI) Sragen mempersiapkan akreditasi untuk meraih predikat baik sekali. Salah satu persyaratan yakni ada dosen bergelar Doktor. Selain itu salah Akper Yappi mempersiapkan diri transformasi menjadi Universitas.

Direktur Akper Yappi Sragen H. Suyadi, menyampaikan setidaknya untuk meraih akreditasi baik sekali minimal ada satu pengajar atau dosen yang bergelar doktor. Pihaknya menargetkan dalam waktu dekat memperoleh akreditasi baik sekali. ”Kita sudah menghubungi doktor yang ada di Sragen, namun non linier. Kita juga menyiapkan yang doktor bidang kesehatan, beberapa teman kami sudah mengambil pendidikan jenjang S3,” terangnya di sela acara Milad Yappi ke 18.

Pihaknya juga menargetkan kedepan bisa go internasional. Namun harus mencapai Akreditasi perguruan tinggu akreditasi unggul. Salah satu persyaratan menuju akreditasi unggul yakni bekerjasama dengan perguruan tinggi internasional.

”Kami dengan salah satu perguruan tinggi di Thailand sudah menjalin komunikasi. Sedangkan untuk pangsa pasar, dengan jepang sudah ada tiga lembaga pengiriman ke Jepang. Orang Jepang pun sudah kesini,” jelas dia.

Salah satu instansi kesehatan Jepang menilai kinerja perawat Indonesia bagus. Karena sudah pernah punya pengalaman dengan perawat Indonesia. ”Bahkan kemari dengan penerus usaha yakni cucunya. Untuk membangun link dengan jepang,” terangnya.

Suyadi menjelaskan kedepan pihaknya mempersiapkan Akper Yappi Sragen akan berubah menjadi universitas kedepan. Namun harus melengkapi sejumlah persyaratan termasuk aset tanah dan bangunan. Serta memastikan penambahan Fakultas.

”Kalau universitas arahnya dimungkinkan terkait fisioterapi, keperawatan, Kemudian hukum, ekonomi. Target secepatnya dari Ketua yayasan. Harapan kami Milad yang akan datang sudah melengkapi persyaratan menjadi universitas,” ujarnya.

Dia menyampaikan sudah ada dukungan penuh dari Yayasan. Demikian dukungan dari Pemerintah kabupaten Sragen juga sudah disampaikan. ”Kalau untuk menjadi universitas, pinjam aset Pemda seperti SD juga boleh. Ruangan saja, karena harus ada 5 Fakultas. Tenaga pengajar keperawatan ita sudah siap, doktor sudah ada 3 yang kami kontak,” ujarnya.(rob).

Tinggalkan Komentar

Komentar