Ajarkan Lestarikan Budaya, Warga Gondang Mayang Samabut Bulan Syawal Dengan Kesenian Tradisional

SRAGEN, Kabarsukowati.id – Sejumlah masyarakat warga Gondang Mayang, Jono, Tanon, Sragen, menggelar perayaan grebeg syawal dan tasyakuran pasca Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. Untuk memeriahkannya, ditampilkan pula aneka kesenian tradisional, seperti reog dan jatilan.

Dipilihnya kesenian tradisional, ini terkait dengan upaya ikut nguri-uri (melestarikan) budaya Nusantara peninggalan nenek moyang. Juga menjadi obat rindu, utamanya bagi para perantau yang mudik di hari raya Lebaran Idul Fitri.

Ketua Karang Taruna Karya Bhakti, Dwi Rahma menyampaikan, kegiatan kali ini sebagai wujud syukur memperingati grebeg syawal dan tasyakuran, dimeriahkan dengan kesenian reog dan jathilan. Lokasinya di Dusun Gondang Mayang Rt 22, Jono, Tanon. Kegiatan kali ini di prakarsai oleh jajaran anggota Karang Taruna Karya Bhakti.

Masyarakat Dusun Gondang Mayang, Kelurahan Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, memeriahkan pasca perayaan Lebaran serta menyambut grebeg syawal dan tasyakuran dengan kesenian reog dan jathilan. Group Reog Singa Kubro yang berasal dari Dusun Cungul, Kelurahan Mojodoyong, Kecamatan Kedawung ini, tampil menyajikan sendratari sejarah Dumadining (asal muasal) reog.

Warga Gondang Mayang

Perayaan grebeg syawal dan tasyakuran warga Dusun Gondang Mayang, Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, dimeriahkan reog dan jathilan dimulai sejak pukul 13.00 dan berakhir sampai pukul 16.00 wib. Di pimpin oleh Bapak Suyadi dan dengan guest star (bintang tamu) campursari gong dongkrek dengan penyanyi asal Mojogedang, Karanganyar yaitu Televisia (35). (san)


Tinggalkan Komentar

Komentar