Abah Syarif: Kalau Ingin Sragen Maju, Bupatinya Gus Bombong

SRAGEN, Kabarsukowati -- Tokoh spiritual ternama K.H Syarif Hidayatullah pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Plosorejo Gondang menilai saat ini yang paling layak menjadi bupati Sragen yakni anaknya Bombong Lukito Samudro atau Gus Bombong. Ulama yang akrab disapa Abah Syarif ini enggan menilai kinerja pemerintah Kabupaten Sragen saat ini.

Pemuka agama yang akrab dengan banyak pejabat TNI/Polri, pemerintahan dan politisi di tingkat pusat ini enggan menyebut nama calon kepala daerah yang potensial dan layak memimpin Sragen. Dia menilai anaknya yakni Gus Bombong yang terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sragen untuk ketiga kalinya jauh lebih baik dari nama-nama yang ada.

"Harapannya kalau anakku dijadikan bupati, kalau diatas ngurusi negara dibawah ya ngurusi rakyat," ujarnya Kamis (28/3).

Dia memiliki pandangan jika Gus Bombong yang menjadi Bupati, soal pengisian perangkat desa, pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN), kontraktor proyek pemerintah tidak dibebani setoran apapun kepada Kepala Daerah. Demikian juga Dana Desa (DD) seluruh Sragen tidak ada yang mangkrak maupun dikorupsi. "Mangkat ra nggowo duit, mulih ra nggowo duit," ujarnya.

Terkait sepak terjang kepala daerah saat ini dalam pembangunan Sragen, pihaknya enggan memberi penilaian. "Pejabat Sragen emoh ngingeti aku, aku yo emoh ngingeti raine," kata Abah Syarif.

Lantas saat ditanya nama lain yang layak selain Gus Bombong, Dia justru menyebut dirinya sendiri. "Lha opo aku, nyalon bupati berani, nyalon Gubernur ya berani," selorohnya.

Soal partai politik (parpol) yang mau mendukung pemikirannya, dia justru menyindir kinerja parpol yang jauh dari harapan. "Pimpinan partai itu harusnya lihat keatas untuk negara, kebawah untuk rakyat. Nyatanya jalan juga pada rusak. Kalau anakku yang jadi bupati kalau sampai jalan sempit, jalan rusak ya tak tegur sendiri anakku," tegasnya.(aza).

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Rusmini
    Kamis, 28 Maret 2024
    Alhamdulillah barrokallah niat baik ikhlas sukses. Selalu karena Allah.Aamiin