30. 000 Liter Air Bersih Disalurkan ke Sragen, Sasar 3 Kecamatan

SRAGEN. Kabarsukowati. -- Pemuda Darussalam Plasan Sidoharjo mengadakan bakti sosial berupa bantuan air bersih di berbagai wilayah di Kabupaten yang terdampak kekeringan. Total bantuan yang disalurkan 3 tangki air bersih, berkapasitas @ 10.000 liter dari Pemuda Darussalam Plasan untuk didistribusikan hari ini (04/9/2023).

Bantuan didistribusikan ke 3 Kecamatan yaitu Gesi, Tangen dan Jenar. Tetapi bantuan diserahkan melalui Posko Relawan Ganefo di depan Kecamatan Tangen.

Suhartono selaku Ketua Relawan Pemuda Darussalam Plasan menjelaskan, warga kesulitan mendapatkan air bersih. Hampir 3 bulan bertahan hidup dengan menyalurkan bantuan dari mana asalnya.

"Tadi kita kirim air bersih 3 tangki kapasitas 10.000 liter ke wilayah Kecamatan Gesi, Tangen dan Jenar, " ujar Suhartono.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam tujuan membantu masyarakat Kabupaten Sragen yang mengalami kesulitan air. Berdasarkan informasi yang diterima bahwa di Wilayah Kabupaten Sragen ada 6 Wilayah Kecamatan, 16 Desa, dan  39 dukuh yang mengalami dampak kekeringan per 4 September 2023.

"Dampak kekeringan adalah tanggung jawab dan urusan kita bersama umat manusia untuk ikut berpartisipasi mengatasi hal tersebut. Maka dibutuhkan kepedulian membantu air bersih kepada saudara kita yang berada di titik wilayah berdampak kekeringan," ungkap Suhartono.

Sumber dana yang digunakan adalah dari swadaya Relawan Darussalam Plasan. Namun mengingat keterbatasan gerak dan kemampuan kelompok yang aktif dalam berbagai kegiatan ini.

Sementara itu, Ristanto Djojohadikusumo, Tokoh Desa Sidoharjo, mengatakan kami sangat peduli atas terjadinya dampak kemarau panjang ini. Selama ini kami tetap berupaya menyalurkan bantuan berupa air bersih diberbagai titik kekeringan.

“Alhamdulillah, Program bakti sosial ini akan kami laksanakan setiap minggu dengan pengiriman air bersih kapasitas 10.000 liter, untuk warga yang sangat membutuhkan air seperti memasak. Warga sudah 3 bulan kesulitan air dampak kekeringan kemarau panjang,” ungkapnya Ristanto.(San).