26 Cabor Akan Dipertandingkan Pada Popda 2024

SRAGEN, Kabarsukowati.id – Ribuan Atlet dari berbagai sekolah di Karisidenan Surakarta ikuti pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) tahun 2024. Acara yang berlangsung mulai tanggal 22/25 April 2024 bertempat di GOR Diponegoro dan Stadion Taruna Sragen. Pembukaan Popda secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Hargiyanto.

Joko Hendang Murdono, selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen, mengatakan antusiasme pelajar sangat tinggi untuk mengikuti event olahraga tahunan tersebut. Bahwasanya Popda ini digelar sebagai langkah persiapan menuju Popda Tingkat Provinsi Jawa Tengah.


“Ada 26 cabang olahraga yang dipertandingkan. Namun, sembilan cabor di antaranya harus melalui seleksi terlebih dahulu di tingkat Karisidenan se-Jawa Tengah,” terang Joko.

Adapun kesembilan cabang olahraga yang dimaksud yakni sepakbola, bola voli indoor, bola voli pasir, bulu tangkis, pencak silat, sepak takraw, bola basket, taekwondo, dan karate. 

Joko menambahkan, “Untuk lolos mengikuti Popda Provinsi Jateng, seluruh peserta harus menjadi juara satu di tingkat karisidenan, tak hanya itu  setiap peserta seleksi harus menduduki peringkat group cabor bola voli indoor, sepakbola, pencak silat, dan taekwondo.”

Sedangkan untuk cabor bulutangkis, bola voli pasir, dan karate, juara 1 dan 2 tingkat kelas atau nomor berhak melaju ke Popda Provinsi Jawa Tengah. Sementara itu, cabor sepak takraw dengan juara satu karisidenan (regu) dan juara dua karisidenan (nomor double event) juga lolos ke Popda Jawa Tengah.

Pembukaan pra Popda ini diikuti oleh 553 atlet putra, 427 atlet putri, dan 154 pelatih dari 7 kontingen Kabupaten/Kota di Karisidenan Surakarta, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Wonogiri. 

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, dr. Hargiyanto M.Kes., menyampaikan bahwa pra Popda ini merupakan ajang untuk mengukir prestasi dan melahirkan bibit unggul atlet. Ia berharap para atlet dapat menunjukkan bakat dan potensi mereka di bidang olahraga.

“Kepada seluruh pelatih, pembina, dan pengurus di tingkat kabupaten/kota, saya harap aktif mengikuti perkembangan atlet pelajar di lapangan dan event kompetisi,” pesan Hargiyanto.

Lebih lanjut, Hargiyanto menghimbau agar kompetisi pra Popda ini tidak hanya menjadi seremonial semata. Ia berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk juri, official, atlet, dan seluruh kontingen, untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan berkompetisi secara jujur serta memberikan permainan terbaik. (San)


Tinggalkan Komentar

Komentar