13 Ruas Jalan dan Jembatan Diperbaiki Awal Tahun

SRAGEN, Kabarsukowati – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sragen diperbaiki awal tahun ini. Diharapkan perbaikan tersebut bisa mengurangi prosentase jalan yang dalam kondisi jelek. Namun kerusakan jalan cukup dinamis di berbagai lokasi.


Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen R. Suprawoto menyampaikan ada 13 ruas yang bakal dikerjakan awal tahun ini. termasuk dua jembatan untuk dilakukan pelebaran. Dia menjelaskan saat ini masih dalam proses lelang.


Ruas yang dikerjakan tahun inni diantaranya Srimulyo – Wonotolo, Gambiran – Saradan, Brambang – Wonorejo, Winong – Jambeyan, Kedungupit – Sapen, Made –Karangudi, Kauman – Cungul, Ngebung – Manyarejo, Dung Nolo – Gringging, Jalan Kapten Tendean dan Pilangsari – Peloksepur. Serta pelebaran Jembatan Ketro dan Jembatan Jati.


”Kondisi jalan di Sragen kan memang dinamis, bisa bertambah yang rusak. Misalnya awal tahun lalu yang bagus sekitar 80 persen, namun bisa berkurang. Tergantung kondisinya,” ujarnya.


Dia menyampaikan untuk masing- masing pekerjaan nilainya bervariasi. Mulai dari Rp 251 juta karena ruasnya tidak terlalu panjang yakni di jalan Kapten Tendean. Namun bisa mencapai Rp 6,9 miliar untuk jalan Winong Jambeyan karena paling panjang. ”Yang paling panjang sekitar 4,5 kilometer,” terangnya.


Suprawoto menyampaikan kondisi musim hujan seperti ini memang ada kerusakan. Tidak hanya jalan kabupaten saja, jalan nasional pun juga mengalami kerusakan. ”Kita sudah mulai bergerak dari kemarin. Namun kalau musim hujan seperti ini ingin melakukan secara masif dan tuntas memang agak susah,” ujarnya.


Dia menekankan kendala teknis cukup dominan. Karena aspal jika terkena hujan tambalannya tidak seperti yang diharapkan. Selain itu prioritas sesuai ketersediaan anggaran. ”Karena anggaran untuk perawatan tambal jalan hanya sekitar Rp 800 juta. Itu untuk perawatan di 20 kecamatan,” bebernya.


DPU Sragen menilai jika kondisi jalan sudah bagus semua, maka biaya perawatan jalan tidak terlalu tinggi. Namun jika banyak yang rusak, tentu anggaran lebih banyak. Diharapkan pada APBD Perubahan nanti akan dipertimbangkan untuk menambah anggaran pemeliharaan jalan. (din)

Tinggalkan Komentar

Komentar