1000 Personel Amankan Pemilu


SRAGEN – Jajaran Polres Sragen mempersiapkan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) 2024. Setidaknya terdapat 1000 personel dari TNI/Polri yang akan berugas melakukan pengamanan. Langkah ini sekaligus dilakukan pemetaaan pada daerah yang dinilai rawan.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam dalam Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Candi 2024 menyampaikan pasukan disiapkan dalam rangka pengamanan pemilu 2024 di Sragen. Lantas kapolres menambahkan dari kepolisian sekitar 756 personel. Ditambah dari TNI 300 personel. ”Artinya kita siapkan seribu Lebih dalam mengawal pemilu ini,” ujarnya Jumat (20/10).


Selain itu gelar pasukan TNI/Polri juga didukung dari pemerintah daerah. Termasuk untuk mengecek kesiapan personil maupun sarana prasarana dan logistik. Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan pendaftaran Calon Presiden.

Dia menegaskan kondisi wilayah Sragen saat ini kondusif. Lantas pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) lalu sebagai pemanasan untuk pengamanan pemilu berjalan lancar dan aman.  ”Situasi saat ini alhamdulilah dalam penanganan Kamtibmas dari jajaran kolaborasi dari Kodim dan polres. Saat ini situasi pasca pelaksanaan Pilkades, pesta demokrasi tingkat desa sebagai pemanasan pemilu Alhamdulillah terselenggara dengan baik,” ujarnya. 

Perihal Pemetaan kerawanan di Sragen, ada 20 kecamatan yang sudah terpetakan. Bahkan pendataan peta kerawanan termasuk hingga lingkup TPS. ”TPS yang rawan baik dari kodim dan polres sudah melakukan pemetaan. Antisipasi juga sudah kami persiapkan,” terang dia.

Kapolres menegaskan sinergi dari polres, pemerintah daerah dan Kodim sudah berjalan baik. Pihaknya juga meminta meminta masyarakat berperan aktif memberikan kontribusi untuk menjamin terselenggaranya Pemilu yang baik aman dan damai. ”Indeks kerawanan kita masih sedang dari pengalaman 2014 dan 2019 alhamdulillah Sragen itu dalam pelaksanaan pemilu damai dan lancar,” ujar dia.

Selain itu personel kepolisian juga mengamankan semua TPS. Mulai dari pengamanan logistik kantor KPU, distribusi sampai dengan penghitungan suara. Disinggung netralitas Polri, Kapolres menegaskan  Itu harga mati. ”Polri wajib netral tak ikut dalam kontestasi politik dan tidak intervensi. Kita ingatkan setiap saat, itu prinsip Polri harus netral,” bebernya.(Aza) 

Tinggalkan Komentar

Komentar