Vaksinasi Anak Jadi Prioritas Intelejen


SRAGEN – Pelaksanaan vaksinasi covid-19 menjadi prioritas kesetabilan negara. Maka tak heran Badan Intelijen Negara (BIN) juga menggelar vaksinansi Masal Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun. Apalagi muncul varian omicron sehingga capaian vaksin perlu segera dirampungkan.

Pelaksanaan vaksinansi masal untuk anak usia 6 - 11 tahun yang digelar BIN dilaksanakan di SD Negeri Kroyo, Kecamatan Karangmalang. Selain Sragen, sasaran BIN untuk anak anak juga digelar di kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Grobogan, Sragen, Magelang, Kebumen dan Tegal, dengan target sebanyak 13.000 dosis. 

Kepala Badan Intelejen Negara Daerah (Kabinda) Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto, Jika melihat data masih terdapat sebanyak 7.024.317 penduduk jateng yang belum divaksin. Sementara Varian omicron saat ini telah terkonfirmasi masuk ke Indonesia.

”Masyarakat diminta tidak khawatir dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat dan melaksanakan vaksin. Pemberian vaksin lengkap selama ini telah terbukti mengurangi gejala berat pada penderita covid sehingga mengurangi dampak fatal dari penyintas covid-19,” terangnya.

Vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun telah dimulai oleh Binda Jateng sejak Selasa (14/12) lalu. Vaksinasi anak sangat diperlukan utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak. Serta mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum menerima vaksin. ”Vaksinasi anak dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka pelajar SD dan SMP,” jelasnya.

Pihaknya menyampaikan dengan melaksanaan vaksinasi, diharapkan terjadi kekebalan komunal. Selain itu Pandemi Covid-19 dapat segera dikendalikan.


Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Kroyo Didik Prihantoro menyampaikan bahwa untuk vaksinasi dilakukan dua tahap. Dia menjelaskan peserta vaksinasi untuk siswa kami berjumlah 375. Pada tahap pertama sejumlah 300  siswa. Selanjutnya 75 siswa digelar pada Selasa (28/12) mendatang. ”Yang tahap 2 ini siswa kelas 1, karena sebelumnya sudah mendapat vaksinasi BIAS, jadi perlu jeda,” terangnya.

Pihaknya menjelaskan untuk vaksinasi ini, para vaksinator dari BIN dan Puskesmas Karangmalang. Dia berharap dengan vaksinasi ini bisa meningkatkan kekebalan anak. Selanjutnya pelaksanaan belajar siswa tidak lagi diliputi rasa waswas terhadap Covid-19. ”Kami berharap segera terwujud pembelajaran terbatas tanpa diikuti rasa cemas,” terang Didik. (Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar