Sosialisasikan Keselamatan Berlalu-lintas, Dishub Sragen Kunjungi SD

Sragen, Kabarsukowati – Rabu, 3 Agustus 2023, pukul 08.00 – 09.30 WIB, Enam orang personil Dinas Perhubungan Sragen memberikan sosialisasi kepada Guru dan murid SD Elim Sragen. Tim yang tergabung dalam Seksi Keselamatan Angkutan Jalan dan Perpakiran ini dipimpin oleh Dwi Astika Karya Agung. Materi yang disampaikan adalah seputar pentingnya keselamatan berlalu-lintas.

Agung mennyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wujud tugas dan tanggung-jawabnya sebagai personil Dishub. “Ini adalah wujud tugas dan tanggung jawab kami sebagai personil Dishub sekaligus memberi edukasi tentang keselamatan berlalu-lintas kepada siswa-siswi. Sasaran program ini adalah anak-anak TK sampai dengan SMA. Sosialisasi di SD Elim Sragen hari ini merupakan bagian dari tupoksi kami,” papar Agung.

“Kegiatan ini selalu kami kembangkan, mengingat keselamatan di jalan sudah menurun sekali, terutama yang melibatkan anak-anak. Suatu keprihatinan bahwa anak-anak menjadi pelaku berlalu-lintas di jalan, terutama sepeda motor roda dua. Pada dasarnya anak-anak ini belum memahami tentang aturan berlalu-lintas yang baik, benar, dan menuju keselamatan. Kita perlu membimbing, membina, dan membekali mereka sehingga memiliki pengertian dan pengetahuan tentang arti keselamatan dalam berlalu-lintas,” imbuhnya.

“Kami memiliki beberapa program, salah satunya adalah: sosialisasi keselamatan berlalu-lintas seperti ini. Program ini rutin kami laksanakan setiap tahun. Kami bekerjasama dengan berbagai pihak. Baik dari bank ataupun pihak swasta. Salah satu bentuknya adalah melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Jadi semua komponen berkolaborasi mendukung keselamat berlalu-lintas,” jelasnya.

Guru dan murid SD Elim Sragen terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Beberapa di antaranya mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tepat. Bahkan ada siswa-siswi yang mendapatkan hadiah baik dari Dishub, maupun dari sekolah. Tak ketinggalan, beberapa dari mereka maju ke depan untuk mempraktikkan cara menyeberang jalan yang benar dan mengenakan helm secara tepat.

Di depan Guru dan murid SD Elim Sragen, Agung mengatakan bahwa ada beberapa cara menyeberang jalan yang benar. “Ada empat T cara menyeberang jalan yang benar. Pertama, Tunggu hingga jalan benar-benar sepi. Kedua, Tengok Kanan, Ketiga Tengok Kiri, dan Terakhir, Tengok Kanan lagi. Setelah itu baru menyeberang,” terangnya.

“Ada empat jenis rambu-rambu lalu-lintas yang ada di jalan. Yang pertama, berwarna hijau. Artinya adalah rambu petunjuk. Contohnya jika kita ingin pergi ke luar kota. Yang kedua, adalah berwarna kuning. Rambu-rambu ini berarti peringatan. Contohnya: hati-hati banyak anak menyeberang. Yang ketiga, berwarna merah. Artinya adalah larangan. Misalnya: dilarang parkir. Dan yang keempat, berwarna biru. Artinya adalah perintah. Contohnya: ini adalah lajur untuk bersepeda,” lanjutnya.

Sri Mulyati, Kepala SD Elim Sragen, mengatakan bahwa kegiatan ini pernah dilakukan beberapa tahun yang lalu. “Kegiatan seperti ini pernah kami lakukan beberapa tahun yang lalu. Karena pentingnya sosialisasi tentang keselamatan berlalu-lintas, maka kali ini kita adakan lagi,” papar Yati.

“Untuk mendukung kemajuan pendidikan serta Implementasi Kurikulum Merdeka di Sragen, khususnya di SD Elim Sragen, kami berharap di waktu-waktu yang akan datang, kegiatan-kegiatan edukatif seperti ini akan kami selenggarakan lagi. Kerjasama dapat dijalin dengan berbagai pihak. Misalnya: dengan dinas pemadam kebakaran, dinas pertanian, dan lainnya,” pungkasnya.

Damai, siswa kelas 6, berpendapat bahwa kegiatan ini sangat penting. “Buat saya, kegiatan ini penting karena memberikan banyak pengetahuan, misalnya: cara menyeberang jalan yang benar, mengenakan helm secara tepat, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Harapan saya, kita semua lebih berhati-hati di jalan. Saya juga akan sampaikan ke keluarga dan teman-teman tentang materi sosialisasi tersebut,” katanya. (Dhama Adi S)

Tinggalkan Komentar

Komentar