SD Walisongo Gelar Market Day, Kembangkan Potensi Wirausaha Siswa

SRAGENkabarsukowati- Kembangkan potensi siswa dalam bidang kewirausahaan, SD Integral Walisongo gelar pelatihan kewirausaahan melalui kegiatan Market Day. Kegiatan dimaksudkan mendorong siswa mampu belajar dan praktik wirausaha, Rabu (23/2).

Kepala sekolah SD Integral Walisongo, Amin Nur Robi’ mengatakan, pelatihan kewirausahaan termasuk salah satu proyek penggerak. Kegiatan dilaksanakan setahun dua kali. Mengambil Tema Membangun Jiwa Kreatifitas Tanpa Batas, kegiatan diikuti seluruh siswa kelas 1-6. Siswa didampingi perwakilan wali murid serta wali kelas.

”Wali murid dan wali kelas sifatnya mendampingi dan membantu siswa belajar berwirausaha, salah satunya dalam dekorasi stand,” papar Amin Nur Robi’.

KREATIF : Siswa SD Integral Walosongo terlihat melakukan transaksi jual beli di salah satu stand pameran dalam acara Market Day yang digelar di halaman sekolah setempat kemarin (23/2).

Kegiatan berlangsung di halaman sekolah, melibatkan 18 stand untuk tempat para siswa berjualan. Para siswa menampilkan berbagai produk seperti stand kuliner dan kerajinan tangan. Setelah aneka produk ditata di dalam stand, selanjutnya para siswa melakukan praktik transaksi jual beli. Termasuk menghitung laba rugi dari aktifitas penjualan.

”Sebelum stand digelar, para siswa juga dilatih untuk mencari bahan, membandingkan harga bahan, teknik penjualan, peritungan laba rugi serta cara promosinya,” imbuhnya.


KREATIF : Stand salah satu kelas SD Integral Walosongo terlihat kreatif diantara stand pameran dalam acara Market Day yang digelar di halaman sekolah setempat kemarin (23/2).

Melalui pelatihan kewirausahaan, sambung Amin, diharapkan tidak hanya mendidik siswa dalam berwirausaha. Juga membangun hubungan antara sekolah dengan wali murid agar ada kedekatan kekeluargaan. Serta membangun hubungan emosional dan antusias wali murid kepada sekolah.

”Tahun lalu Kegiatan ini sempat kita tiadakan karena Pandemi Covid 19,”  kata dia.

Siswa Kelas III ICP Muhammad Arya Al Fatih mengatakan, dia mengaku senang dengan kegiatan tersebut. Selain belajar melakukan transaksi jual beli, kegiatan tersebut juga menyenangkan mengingat ada berbagai jenis produk kuliner yang ditampilkan oleh masing-masing kelas.

”Senang sekali, selain latihan jual-beli, banyak produk jajanan dan kerajinan yang dijual,” ujar bocah yang mengaku bercita-cita sebagai presiden itu. (suf) 

 

Tinggalkan Komentar

Komentar