
Maksimalkan Potensi, Desa Cemeng Resmi Menjadi Desa Budaya
- By admin --
- Minggu, 06 Februari 2022 --
Sragen, Kabarsukowati - Desa
Cemeng, Kec. Sambungmacan, Kab. Sragen. Telah resmi menjadi Desa Budaya. Peresmian
tersebut di lakukan oleh anggota DPR RI dapil Jawa Tengah, Drs. Hamid Noor
Yasin, M.M.
Peresmian
berlangsung pada Sabtu, 05 Februari 2022 di lapangan Desa Cemeng. Peresmian tersebut
dirayakan dengan mengelar pertunjukan festival seni budaya. Festival tersebut
berkolaborasi dengan mahasiswa UGM yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di desa tersebut. Adapun pertunjukan yang digelar yakni, seni tari yang
dimainkan kalangan anak-anak hingga dewasa, seni karawitan, serta hadroh.
Acara
ini dihadiri anggota DPR RI Hamid Noor Yasin, Suyanto anggota DPRD Sragen,
perwakilan dari provinsi, praktisi dan dosen UGM, Dinas Pariwisata Sragen, dan
Camat Sambungmacan berserta jajarannya.
Kepala Desa Cemeng, Widayat menyampaikan beberapa hal, yakni “Desa Budaya di Desa
Cemeng ini merupakan langkah awal untuk menuju desa yang lebih maju khususnya
di bidang wisata dan budaya yang terintegrasi. Di Desa Cemeng sendiri memiliki
3 sanggar karawitan yang di komandoi oleh bapak-bapak, ibu-ibu ,dan masyarakat
hingga pelaku seni seperti seniwati dan seniman Tatah Sungging.”
Widayat
juga berharap agar dukungan, arahan dan dampingan dari dinas-dinas terkait. Tujuannya
agar berbagai kegiatan di Desa Cemeng bisa terwujud dan mampu berperan aktif
dalam bidang kesenian. Sehingga Desa
Cemeng dapat bersaing dengan desa yang lain khususnya di bidang seni dan
budaya.
Sementara
itu anggota DPR RI Hamid Noor Yasin, yang didapuk sebagai tamu kehormatan untuk
meresmikan dan membuka acara festival dan launcing
Desa Seni Budaya. Hamid Noor Yasin mengapresiasi gagasan Depala Desa Cemeng
untuk membangun Desa Seni Budaya. Ia bahkan mendorong supaya desa Cemeng bisa
di integrasikan tak hanya di bidang seni budayanya saja ada potensi lainnya. Seperti
Agro Pertanian ini sangat bagus menjadi peluang saat kondisi ekonomi masyarakat
dan bangsa yang sedang diterpa oleh pandemi yang belum kunjung usai. Beliau
akan berupaya untuk mensupport dan mengalokasikan anggaran dari kementerian
untuk pemberdayaan di desa Cemeng sebagai Desa Seni Budaya. Seni Budaya
dianggap dapat menjadi pemersatu Desa bahkan, jika berhasil bisa mendatangkan income bagi masyarakat dan Desa.
Dr
Ir Muhammad ST.MT.IPU selaku Praktisi dan pembimbing lapangan (DPL) KKN PPM
Unit JT 106. Selaku pembimbing mahasiswa dan merumuskan master plan Desa Wisata Cemeng. Beliau menyampaikan bahwa, terdapat
potensi sangat besar untuk diangkat menjadi Desa Wisata dengan adanya exit tol di Sambungmacan. Serta bentangan
alam yang indah, dekat dengan arus Sungai Bengawan solo yang punya sejarah
panjang ditambah pemandanan Gunung Lawu. Hal ini menjadi titik pandang yang
sangat pas, bagus sekali, serta keinginan masyarakat yang sangat besar diyakini
akan mendukung keberadaan Desa Cemeng menjadi desa wisata baru di Sragen timur.
Dengan
melihat potensi yang sangat besar ini mahasiswa KKN dari UGM bergerak
merumuskan potensi tersebut menjadi master
plan dengan konsep wisata berbasis masyarakat. Harapan kami Desa Cemeng
bisa menjadi desa yang terintegrasi sehingga akan jadi destinasi yang unggul
dan menjadi desa wisata di Sragen timur..
Sementara,
itu Dina Suryanti salah satu warga desa Cemeng yang juga ikut memeriahkan acara
Festival Seni Budaya Desa Cemeng salah satu personel Tari Merak berharap,
kedepannya nanti Desa Cemeng bisa lebih berkembang dan mandiri dengan tetap
mempertahankan budaya dan kebiasaannya dan mensejahterakan warganya memiliki
SDM yang baik serta menjadi desa yang dapat memberi semangat dan contoh bagi
desa yang lain.(edi/avi)
Komentar