
Jadi Keynote Spaker KTNA Sragen Gus Halim Sebut Pendamping Desa Sebagai Anak Kandung Kementerian Desa
- By admin --
- Minggu, 31 Juli 2022 --
SRAGEN, Kabarsukowati - Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar didapuk sebagai
keunote speaker dalam talkshow yang di gelar oleh KTNA Sragen dengan tema desa
sebagai kekuatan kedaulatan pangan Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung
Sasana Manggala Sukowati Sragen, Sabtu (30/07).
Gus Halim hadir didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan
Perdesaan (PDP) Sugito dan Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa
(PIED) Harlina Sulistyorini.
Selain itu juga hadir Luluk Nur Hamidah anggota DPR RI
Komisi IV Dapil Sragen, Karanganyar, Wonogiri sebagai Narasumber Bersama Wakil
Bupati Sragen, Kepala Dinas PMD dan Kepala Desa Sukorejo, Sambirejo. Sebagai undangan
hadir pula Camat se-Kabupaten Sragen, para PPL Pertanian, gapoktan, pengusaha
pertanian serta tenaga pendamping desa.
Gus Halim mengapresiasi KTNA Sragen yang dapat melaksanakan
kegiatan secara mandiri.
“Apresiasi saya tentu sangat besar untuk KTNA Sragen sangat luar biasa sesuai Namanya “andalan” sehingga dapat mengadakan kegiatan seperti ini secara mandiri”, kata Gus Halim.
Dalam materinya beliau mengatakan jika pemerintahan desa sangat
strategis dalam melaksanakan pembangunan karena berdasarkan data Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) ternyata 71 persen penduduk Indonesia adalah
warga desa. Sementara wilayah Indonesia terdiri 91 persen desa. Dengan kata
lain hanya terdapat 9 persen wilayah kelurahan.
"Ini yang harus kita sadari betul betapa desa ini sangat
strategis di dalam perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan implementasi
kebijakan," kata Mendes PDTT.
Selanjutnya dalam paparannya Menteri Desa yang akrab disapa
Gus Halim menyebut Pendamping Desa sebagai anak kandung Kementerian Desa sehingga
keberadaannya diharapkan mampu menjadi pilar penting pembangunan di desa
termasuk tentang kedaulatan pangan terutama sumber anggaran yang berasal dari
Dana Desa. (edi)
Komentar