Dorong Pemerintah Tingkatkan Event Promosi Wisata Kuliner

SRAGEN. Kabarsukowati. - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti  mendorong dan mendukung kegiatan menejemen usaha subsektor kuliner di wilayah kabupaten Sragen. Salah satu bentuk perhatian pemerintah, yakni dengan mendorong event dan festival wisata guna meningkatkan promosi produk kuliner. 

 Agustina Wilujeng yang juga politisi partai PDI Perjuangan, sektor pariwisata di wilayah Sragen harus terus didukung dan dikembangkan, selain tempat wisata, Agustin juga mendorong akan potensi desa melalui kuliner yang juga perlu didorong dan didukung.

"Promosinya yang kurang, tapi kalau promosinya digenjot akan berdampak terhadap persiapan produksi, ada nama nama makanan yang unik unik yang tidak ditemukan di tempat lain, misalkan ada botok mercon di tempat lain pastinya rasanya beda dengan yang kita makan di Sragen," kata Agustina Wilujeng.

Selain makanan unik dan khas Sragen, Agustin juga sempat menemukan makanan tradisional yang unik dan hanya di jual pasar bahulak desa Karungan, Plupuh, Sragen.

Menurutnya, makanan itu haru dikemas bagus biar tambah menarik.

"Itu yang perlu kita bantu promosikan, promosi tidak bisa dilakukan oleh mereka yang melakukan produksi, karena waktu produksi udah makan waktu lama, makanya dengan adanya teman teman wartawan ini bisa membantu mempromosikan produk mereka, promosi itu penting apa lagi para pengrajin makanan dengan teman teman media atau pemain sosmed, ini penting," jelasnya.

Selain memprosikan melalui media sosial, pameran produk juga sangat penting disaat ivent ivent festival tertentu.

"Kayak jelang lebaran itu pasti ada to orang orang yang jualan makanan lucu lucu yang jarang kita lihat sehari hari, nah kalau itu diseriusi dan dinaikan oleh teman teman media termasuk influencer bisa sangat membantu," bebernya.

Sementara itu, potensi pariwisata di Sragen sangat besar, selain itu makanan khasnya juga siap untuk di promosikan lebih luas.

"Destinasi juga bagus bagus, kemudian makanannya unik unik dan sumber daya manusia juga welcome mirip dengan di Bali terhadap pendatang mereka memberikan fasilitas, yang belum apa infrastruktur yang belum mendukung, daya beli masyarakat juga masih suka masak di rumah karena itu lebih baik kalau punya keahlian memasak itu harus mengundang pendatang, banyak membuat ivent dan pameran lha itu pemerintah yang berperan, orang sragen itu kaya raya lho gemah ripah loh jinawi, satu satunya jawaban bagaimana kita bisa mengerakan makanan tradisional ya jawabnya lewat pameran," ujarnya.(Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar