Diskumindag Belum Memastikan Nasib Pedagang Nimas
- Ditulis oleh admin --
- Rabu, 16 Maret 2022 --
SRAGEN, Kabarsukowati– Pemerintah Kabupaten Sragen belum memberi kepastian lokasi baru untuk Pedagang Night Market Sukowati (Nimas). Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen berdalih belum ada petunjuk dan masih dalam situasi pandemi Covid-19. Selain itu, tidak diijinkan menutup jalan utama selama pandemi.
Kepala Bidang (Kabid) Industri dan UKM Diskumindag Kabupaten Sragen Oktavianto menyampaikan untuk penyelenggaran Nimas, belum ada kepastian. Pihaknya menegaskan apalagi digelar di Jalan Sukowati, atau jalan Protokol. Salah satu alasannya dari Satuan Lalu Lintas Polres Sragen tidak memberikan ijin.
”Kita saat ini berupaya mencari lokasi baru untuk pedagang. Kalau di Jalan Diponegoro itu pengalihan, Sepertinya belum bisa dilanjutkan,” terangnya kemarin.
Meskipun dia mengakui lokasi Jalan Diponegoro pada bulan puasa mendatang digunakan untuk event Ramadan yang digelar oleh Event Organizer (EO). Dia mempersilahkan jika EO yang menggelar event Ramadan di Jalan Diponegoro merangkul pedagang dari Nimas. ”Saya tidak tahu pedagang yang dibawa EO-nya sama atau tidak,” tuturnya.
Okta menegaskan pada waktu itu saat dihentikan, memang sedang terjadi pandemi. Sehingga belum berani kembali menggelar Nimas. Meskipun diakuinya ada kelonggaran di sejumlah sektor seperti pariwisata, kegiatan sosial masyarakat.
Dia mengakui belum ada komunikasi lanjutan untuk mencari lokasi pengganti dengan pedagang. Tapi dia menegaskan bahwa Nimas juga merupakan bentukan dari pemerintah Daerah. Sehingga setelah ada kelonggaran dari Satgas Covid-19 bisa segera ditindaklanjuti. ”Rencana sudah lama, tapi belum buat undangan ke Nimas, Nunggu kondisi normal,” bebernya.
Okta tidak memungkiri, sebelumnya dari Kepala Dinas menjanjikan untuk menggunakan jalan protokol untuk pedagang Nimas. Meskipun pada akhirnya, penggunaan jalan protokol tidak pernah dilaksanakan. Karena tidak terfikirkan dampak pandemi sehingga larangan jalan tersebut ditutup. ”Selama Pandemi pun Car Free Day juga ditiadakan, makanya kita koordinasi dengan tim satgas Covid-19 dulu,” bebernya.
Pihaknya menyampaikan tenda yang digunakan juga disarankan untuk dibawa oleh pedagang. Saat ini tenda disimpan di Kantor Diskumindag dekat Tugu Adipura. Namun bukan berarti para pedagang ditelantarkan. ”Bukan terus pedagang Nimas disuruh jalan sendiri dan ambil tendanya. Saran kami daripada tenda rusak lebih baik dibawa,” jelasnya.
Komentar
Junior Burgin
Jum'At, 24 Februari 2023Cynthia Feldman
Sabtu, 20 Mei 2023Tangela Lamm
Kamis, 13 April 2023