Belum Banyak Tahu, Gus Sofwan Ceritakan Asal Mula Koin NU Lahir di Sragen

SIDOHARJO, Kabarsukowati.id – Pengurus Cabang (PC) Muslimat bersama ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) se-Kabupaten Sragen dan sekitarnya memadati Lapangan Brojodento Desa Jambanan, Sidoharjo. Acara ini merupakan kegiatan Pengajian Akbar Tri Lapan yang di selenggarakan bersama Pengajian Lapanan Ahad Wage Majelis Wakil Cabang (MWC) Sidoharjo. Minggu (19/11/2023).

Pengajian dalam rangka Pengajian Akbar Tri Lapan ini, menghadirkan penceramah nasional mantan Ketua PBNU Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, M.A.

Sebelum dilakukan pengajian akbar, Mohamad Sofwan kerap disapa Gus Sofwan (GS) yang juga Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) didampingi Asistennya Didik menyapa hadirin kader Muslimat yang berada di bawah kajang tersebut. Sekaligus menyampaikan penjelesan tentang biografinya serta menceritakan tentang asal mula penggerak perekonomian Nahdlatul Ulama (NU) atau koin NU.

Gus Sofwan mengajak hadirin untuk mensosialisasikan gerakan kemajuan NU di Sragen melalui bidang ekonomi yaitu Koin NU salah satunya.

Oleh karena itu, lanjut Gus Sofwan momentum kegiatan Muslimat ini Pengajian Akbar Tri Lapan, diharapkan akan menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman keagamaan, memberikan inspirasi, serta mempererat tali silaturahmi warga Nahdliyyin.

Dalam pembangunan bidang keagamaan, kata Gus Sofwan, PCNU Sragen telah memberi perhatian cukup serius dalam pembangunan keagamaan serta perekonomian dengan memberi trobosan gerakan Koin NU, gerakan Politik, serta meningkatkan pemahaman pentingnya warga Nahdliyyin untuk jeli terhadap perkembangan dinamika yang terjadi saat ini.

 Sejak pukul 06.30 WIB, kader Muslimat NU sudah mulai berdatangan di lokasi pengajian. Disampaikan oleh Ketua PC Muslimat, Hj. Ida Ariani, S.Pd, diperkirakan jamaah yang hadir mencapai 7.000 orang, dari berbagai kelompok pengajian, banom NU, pencak silat Setia Hati, kiai, ponpes, santri, warga sekitar yang ada di Kabupaten Sragen. (san)