Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah mengatakan dari hasil penyampaian aspirasi khususnya para kelompok budidaya ikan memang mengeluhkan tingginya harga pakan. Parahnya lagi 70 persen kebutuhan pakan ikan air tawar ternyata masih impor. Sehingga dalam budidaya ikan ini habis untuk biaya produksi.
Read moreSebelum dilakukan penyuntikan ternyata pemilik sapi pak Sukardi ragu dengan program pemerintah untuk mengantisipasi meluasnya PMK di Bumi Sukowati
Read morePemerintah Kabupaten Sragen menggandeng sejumlah instansi terkait untuk memastikan situasi aman dan lancar. Pertemuan dihadiri instansi Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kepolisian, TNI dan unsur terkait digelar di Kantor Pemkab Sragen Kamis (30/6)
Read moreMantan Bupati Sragen, Untung Wiyono saat menghadiri acara penerapan digitalisasi produk di Aula Sukowati Pemkab Sragen, Senin (27/6) mendorong pemkab setempat membuat program digitalisasi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Terbentuknya wadah digital khusus akan membantu kelancaran penjualan produk UMKM di Sragen.
Read morePelatihan berjenjang yang disampaikan pada UMKM binaan berhasil menunjukkan hasil. Dari puluhan peserta se Jawa Tengah, hanya 2 pelaku UMKM telur asin asal Sragen yang terseleksi mengikuti pelatihan berjenjang
Read moreTim gabungan Satgas pangan dari Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Polres Sragen melakukan sidak makanan dan minuman disejumlah pusat perbelanjaan. Seperti di Pasar bunder, pusat oleh-oleh dan Toserba Luwes.
Read moreLuluk menjelaskan misalnya terkait para petani tembakau yang belum mendapatkan manfaat dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) secara optimal. Padahal, petani tembakau seharusnya menjadi prioritas dalam imbal balik DBHCHT. Terlebih selama ini penerimaan CHT pemerintah terus meningkat. Tahun lalu pemerintah berhasil menghimpun CHT senilai Rp 188,81 triliun. Sementara tahun ini, penerimaan CHT ditargetkan Rp 193 triliun.
Read moreSudah menjadi kebiasaan menjelang berbuka, masyarakat tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk berburu kuliner. Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang banyak menjual takjil, rumah makan yang menawarkan harga khusus buka puasa. Hingga perhotelan yang mengeluarkan promo yang sayang untuk dilewatkan.
Read morePasangan Suami Istri, asal Dukuh Karangasem, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan yakni Edy Susanto, 36, dan Dewi Ramdhani, 25 melihat peluang bisnis Handmade, gift dan bouquet. Atau usaha bingkisan hadiah untuk orang terkasih. Usaha tersebut sudah berjalan sekitar setahun kebelakang.
Read moreKepala Bidang (Kabid) Industri dan UKM Diskumindag Kabupaten Sragen Oktavianto menyampaikan untuk penyelenggaran Nimas, belum ada kepastian. Pihaknya menegaskan apalagi digelar di Jalan Sukowati, atau jalan Protokol. Salah satu alasannya dari Satuan Lalu Lintas Polres Sragen tidak memberikan ijin.
Read morePadahal untuk para pedagang agar bisa berpartisipasi harus menyetorkan Rp 2,850 Juta dengan kompensasi tenda. Jika tidak mampu, pemda mendorong untuk mengambil pinjaman ke BPR Joko Tingkir. Selain itu setiap digelar Nimas, pedagang wajib membayar biaya tambahaan Rp 54 ribu untuk listrik.
Read moreAnggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah memantau situasi harga pangan di Pasar Bunder Sragen Rabu (9/3) pagi. Dia melihat fluktuasi harga di Kabupaten Sragen. ”Temuan yang kita dapati rata-rata kenaikan harga bahan pangan antara Rp 3.000 sampai Rp 10.000. Seperti telur mulai merangkak, kedelai sudah di eceran Rp 15.000, demikian juga cabai dan minyak goreng yang langka,” ujarnya.
Read moreMelihat situasi ini, Ketua Komisi II DPRD Sragen Hariyanto melakukan pantauan dan sidak di Alfa Midi, Beloran Kamis (17/2). Pihaknya juga sudah memantau di Alfamart Gemolong, Indomaret Gemolong dan Alfa Midi Gemolong. Persediaan minyak goreng juga tidak tersedia untuk konsumen.
Read more