Waspada, Demam Berdarah Didapati di 10 Kecamatan

SRAGEN, Kabarsukowati – Kasus Demam Berdarah dikhawatirkan mulai meningkat. Pasalnya pada awal Januari ini, sudah ada satu korban jiwa akibat serangan penyakit lewat gigitan nyamuk tersebut. Selain itu setidaknya ada 10 kasus positif di 10 kecamatan di kabupaten Sragen.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menyebut pada 2022 ini sudah ada 73 kasus Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) atau suspect. Lantas setelah dilakukan pemeriksaan ada 10 orang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 49 mengalami Demam Dengue (DD). Sisanya 14 kasus diagnosa penyakit yang lain. Satu orang meninggal akibat kasus DBD tersebut.

Perbedaanya yakni adanya kebocoran pembuluh darah pada demam berdarah dengue, sedangkan pada demam dengue tidak. Namun sama-sama disebabkan oleh gigitan nyamuk.

Sedangkan kasus pada 2021, untuk pasien suspect atau KDRS ada 846 kasus. Lantas DBD sebanyak 83 kasus. Kemudian yang mengalami DD sebanyak 527 kasus dan 1 orang meninggal dunia. ”Kasus yang cukup banyak terjadi akhir tahun pada November-Desember,” terang Hargiyanto Selasa (11/1).

Pihaknya menyampaikan soal kasus yang terjadi di Gondang, waktu lalu sudah ditindaklanjuti dengan penyemprotan fogging pada hari selasa pagi. Menyusul satu orang warga meninggal akibat DB pada Minggu lalu.

Sementara pada saat ini terdata 10 pasien dari berbagai kecamatan yang dilaporkan DD. Diantaranya Desa Hadiluwih Kecamatan Sumberlawang, Desa Poleng Kecamatan Gesi, Kelurahan Gemolong kecamatan Gemolong, Desa Girimargo Kecamatan Miri, Desa Kebonromo Kecamatan Ngrampal, Desa Sambi Kecamatan Sambirejo, Kelurahan Plumbungan Kecamatan Karangmalang, Desa Dawungan Kecamatan Masaran Desa Banyuurip Kecamatan Jenar dan Kelurahan Sragen Wetan Kecamatan Sragen.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menekankan pentingnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan berkala. Lantas PSN harus dibarengi dengan pola hidup sehat dan bersih. ”Tempat penampungan air harus diperiksa berkala agar menghindari jentik-jentik nyamuk. Apalagi musim hujan saat ini,” ujarnya. (aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar