Sekolah dan Madrasah Gelar PTM 50 Persen

SRAGEN, Kabarsukowati – Instansi pendidikan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen mulai selasa (1/3) ini. Baik sekolah dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten Sragen maupun yang berada dibawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sragen. Meski tidak seefektif PTM, 100 persen namun dinilai lebih baik daripada Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Salah satu yang menggelar PTM 50 persen yakni Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Sragen. Kepala MIN 4 Sragen Rohmawati menyampaikan pihaknya mendapat edaran dari Kantor Kemenag untuk menjalankan PTM 50 persen.


”Kalau di sekolah kami jumlah siswa total ada 400 siswa, namun karena 50 persen jadi hanya 200 yang mengikuti pembelajaran. Pada saat ini masih hari pertama,” terangnya.

Dia menjelaskan untuk PTM 50 persen hanya digelar pukul 07.30-10.00 tanpa istirahat. Siswa dari kelas I - VI tetap masuk, hanya saja disesuaikan dengan setengah kapasitas. ”Kalau di MIN 4 Sragen, satu kelas dibagi 2. Di shift berdasarkan hari, Misalnya absen genap dulu, yang ganjil belajar di rumah. Hari berikutnya gantian,” terang Rohmawati.

Pihaknya mengakui dengan langkah demikian, pengajar harus memberikan 2 kali materi yang sama selama 2 hari berturut-turut. Namun langkah tersebut sudah dibicarakan dengan para guru.

Sementara Sekretaris Disdikbud Kabupaten Sragen Prihantomo menyampaikan semua sekolah yang berada di bawah Dinas menggelar PTM 50 persen. Mulai dari tingkat TK hingga SMP, demikian juga pihaknya memberikan tembusan ke Kemenag Sragen.

”Saat ini semua sekolah masuk 50 persen. Tidak ada yang tutup dan harus PJJ karena melonjaknya covid-19 di satu sekolah. Di kami hanya memantau di tingkat TK sampai SMP, sementara untuk jenjang SMA/SMK kewenangan Provinsi,” terangnya.

Prihantomo menjelaskan meski seluruh sekolah siswanya sehat, tetap wajib menggelar PTM 50 persen sesuai ketentuan PPKM level 3. ”Sebenarnya ya bisa dibilang efektif. Namun kalau normal masuk semua 100 persen memang lebih baik,” terang Prihantomo.(Din)

Tinggalkan Komentar

Komentar