
Presiden Resmikan MRMP Sragen, Minta Bulog Maksimalkan Serapan Gabah
- Ditulis oleh admin --
- Sabtu, 11 Maret 2023 --
SRAGEN. Kabarsukowati. -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sabtu (11/3). Presiden mendorong keberadaan MRMP dapat dimaksimalkan Bulog dalam menyerap gabah dari petani.
Bulog membangun infrastruktur pabrik penggilingan dan pengolahan gabah MRMP sebanyak 10 unit di berbagai daerah. Salah satunya di Masaran, Kabupaten Sragen. Pabrik ini bisa menghasilkan beras kualitas premium yang dilengkapi mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari, dan RMU enam ton per jam.
Presiden tiba di MRMP Sragen sekitar pukul 09.43 di sela kunjungan kerja ke Ngawi Jawa Timur. Dalam peresmian MRMP Sragen hadir pula Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Bupati Sragen Untung Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Lantas Presiden bersama rombongan melihat langsung proses penggilingan padi di MRMP. Setelah melakukan peninjauan Kepala negara kemudian meresmikan pusat penggilingan padi modern yang dilengkapi mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari itu.
"Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan sentra penggilingan padi Perum Bulog di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah," ucap Jokowi.
Dia menyampaikan Sentra penggilingan padi modern milik Bulog ini yang sudah beroperasi ada di sejumlah daerah yang dikenal penghasil beras. Seperti di Kabupaten Subang, Kendal, Karawang, Karawang, Lampung, Bojonegoro, Magetan dan di Sragen. Presiden optimis keberadaan MRMP ini akan meningkatkan serapan gabah petani. "Ini akan memperkuat kekuatan Bulog menyerap gabah di petani dan kapasitas yang sangat Besar," kata Jokowi.
Dia menekankan agar keberadaan MRMP ini bisa menjaga harga di petani itu wajar. Kemudian harga di pedagang beras juga wajar. "Dapat untung semuanya dan harga konsumen harga di masyarakat juga pada posisi yang wajar menjaga keseimbangan," terangnya.
"Itu yang tidak gampang, sebab itu tahun ini saya perintahkan kepada Bulog untuk Siap dengan angka 2,4 juta ton sehingga akan membawa stabilitas harga kita lebih baik," tegasnya.
Lantas, keunggulan MRMP Sragen juga dari teknologi modern yang digunakan dalam penggilingan padi. Seperti tidak lagi digunakannya bahan bakar minyak (BBM) untuk operasionalnya. Mereka memakai listrik secara penuh. Sedangkan bahan baku untuk kompor dryer memakai sekam karena lebih hemat dan ramah lingkungan. ( Jokowa).
Kontributor : Joko Wahono
Komentar
Armayda
Senin, 13 Maret 2023Habib
Senin, 13 Maret 2023Agus Setiawan
Minggu, 12 Maret 2023Hera Wahyuni
Minggu, 12 Maret 2023Nanda safera
Minggu, 12 Maret 2023Safi'i Ahmad Maulana alifiano
Minggu, 12 Maret 2023Roudhatul ngimaroh
Minggu, 12 Maret 2023Putri Silvi
Minggu, 12 Maret 2023Eka Ramdhan a.e
Minggu, 12 Maret 2023Hanifah Izzati khulinnuha
Sabtu, 11 Maret 2023Tyas
Sabtu, 11 Maret 2023