Pekerjaan Pungkruk Selesai, Rencanakan Jadi 4 Lajur


SRAGEN, Kabarsukowati  – Pekerjaan peningkatan jalan Mungukung-Pungruk dipastikan rampung tepat waktu. Namun pembangunan tidak berhenti sampai disitu saja. Rencananya akan dilakukan pelebaran menjadi 4 lajur hingga kawasan Batas Kota Gambiran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Sragen Marija menyampaikan sejumlah pekerjaan sudah rampung menjelang akhir tahun. Termasuk pekerjaan jalan di Pungkruk-Mungkung yang merupakan akses utama masuk ke kawasan Kota Sragen. ”Sudah selesai jalan itu, sejak sebelum Natal bisa diakses dua arah,” terang Marija kemarin.

Dia menyampaikan Pekerjaan pembangunan jalan Pungkruk – Mungkung ini memang sengaja untuk mencegah luapan air masuk ke area jalan. Anggaran pekerjaan rekonstruksi tersebut sekitar Rp 4 miliar. ”Itu upaya kita untuk menanggulangi banjir tahunan. Kalau banjir akses jalan tersebut sering putus, sekarang jika hujan sudah tidak mengganggu akses lagi,” ujarnya.

Dia menjelaskan ketika kendaraan luar kota masuk ke wilayah Perkotaan, wajah kota tampak asri dan nyaman. Sehingga dilakukan peninggian jalan. Sebagian titik juga dilakukan pelebaran jalan. Lantas di tepi jalan ditalud agar kondisi jalan memadai.

Soal normalisasi sungai Mungkung yang sering menjadi penyebab genangan air, pihaknya menegaskan sudah mengajukan pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Diharapkan segera ditangani. Sehingga rumah dan akses warga sekitar tidak menjadi korban genangan air.

Selain itu DPUPR Kabupaten Sragen menyiapkan jika ada kelanjutan pekerjaan pelebaran jalan 4 lajur. Pelebaran tersebut recana akan dilakukan dari simpang tiga Pungkruk, kecamatan Sidoharjo hingga Gambiran wilayah kelurahan Sine, Kecamatan Sragen.

Dengan demikian akan ada pengerasan jalan kembali di kawasan tersebut. ”Pelaksanaan akan dikerjakan 2023 mendatang, anggaran sekitar Rp 7 miliar kita taksirkan sebesar itu. Sambil nunggu jalan yang dikerjakan ini benar-benar padat,” jelas Marija.

Dia menyampaikan meski pada 2022 mendatang dirinya sudah pensiun, namun perluasan menjadi 4 lajur sudah direncanakan. Sehingga pelaksanaan diharapkan tetap berjalan. Lantas taman yang ada di kawasan tersebut berpotensi hilang. ”tamannya memang sedikit jadi mungkin dihilangkan,” bebernya.

Selain itu sejumlah pekerjaan DPUPR Kabupaten Sragen pada akhir tahun ini juga dilaporkan telah rampung. Diantaranya jalan Plupuh – Sangiran, Warung Ayu Gemolong dan Suatu Tanon. Untuk memastikan kondisi, pihaknya berencana cek keliling pada awal pekan ini. (Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar