KPU Sragen Janjikan Honor KPPS dan Linmas Dibayarkan Maksimal H+1

SRAGEN, Kabarsukowati – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen memastikan bahwa petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas yang bertugas dalam Pilkada 2024 akan menerima honor maksimal sehari setelah pelaksanaan pemungutan suara. Janji tersebut disampaikan sebagai bagian dari upaya KPU untuk menghargai kinerja tim yang telah membantu suksesnya proses demokrasi.  

Pada pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Bupati (Pilbup) Sragen tahun ini, KPU telah menyiapkan 1.462 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Ribuan petugas, termasuk anggota KPPS dan Linmas, telah dibentuk sebagai badan adhoc yang bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis di TPS.  

Komisioner Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sragen, Irwan Sehabudin, menjelaskan bahwa honor untuk petugas telah dianggarkan dengan besaran sebagai berikut:  

- Ketua KPPS: Rp 900.000  

- Anggota KPPS: Rp 850.000  

- Petugas Linmas TPS: Rp 650.000  

"Anggaran total untuk honor petugas TPS belum bisa kami sampaikan secara detail, tetapi sebagian besar sudah terserap untuk pembayaran honor," ujar Irwan.  

Sementara itu, **Komisioner Divisi Hukum KPU Sragen, M. Zainal Arifin**, memastikan honor akan disalurkan maksimal pada Kamis (28/11), atau sehari setelah pemungutan suara selesai. “Kami akan menyalurkan honor melalui sekretariat di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), lalu diteruskan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) di desa atau kelurahan,” jelas Zainal.  

Ia juga menegaskan bahwa konsumsi yang disediakan oleh KPU hanya diperuntukkan bagi petugas di TPS. "Untuk pemilih, tidak ada anggaran konsumsi. Jika ada konsumsi di TPS untuk pemilih, itu murni inisiatif dari masyarakat atau pihak lain,” tambahnya.  

Pelaksanaan Pilkada 2024 di Sragen melibatkan kerja keras ribuan petugas yang bertugas memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar. Janji KPU Sragen untuk segera membayarkan honor menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi besar mereka dalam menjaga kualitas demokrasi di daerah ini.  

Dengan komitmen ini, diharapkan tidak hanya kelancaran teknis pemilihan yang tercapai, tetapi juga kepercayaan dan semangat petugas tetap terjaga hingga tahap akhir Pilkada.(Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar