Ikatan Pelajar NU (IPNU) Sragen yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

SRAGEN, Kabarsukowati – Senin 21/02/22 Ikatan Pelajar NU (IPNU) Sragen hadiri dialog pelajar yang diselenggarakan oleh  Pimpinan Wilayah (PW) Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Kegiatan dialog pelajar tersebut mengangkat tema “Urun Rembug Untuk Pelajar yang Lebih Baik”.

Pengurus PW, IPM Jateng  Mohammad Taufiq Hassan selaku Sekretaris Umum  menyampaikan “Seiring perkembangan teknologi, perlunya pelajar untuk bijak dalam penggunaan media digital dan media sosial. Pasalnya, sudah nampak dari pergaulan bebas, pornografi, bullying, kekerasan seksual, dan akses penipuan yang sudah marak terjadi. Hal ini menjadi sorotan public, akhirnya menjadi karakter mentalitas pelajar semakin tergerus dan tidak karuan,”ujar Mohammad Taufiq di Pendopo Bupati Karanganyar.

Mohammad Taufiq Hassan menambahkan bahwa kegiatan diskusi ini sudah di rancang sebelumnya yang melibatkan berbagai elemen seperti, organisasi Pimpinan Wilayah IPNU, IPPNU, IPM dan PII Se-Jawa Tengah “Sebelumnya dan sudah berkomunikasi untuk membentuk komunitas tersebut agar nantinya menjadi contoh tidak hanya Karisidenan Solo Raya tetapi juga Seluruh Karisidenan di Jawa Tengah,” imbunnya.


Dialog Pelajar "Urun Rembug Untuk Pelajar yang Lebih Baik" dihadiri oleh perwakilan Organisasi tingkatan Prelajar IPNU, IPPNU, IPM, PII Daerah Pimpinan Solo Raya. Kegiatan tersebut mengundang narasumber dari perwakilan organisasi tersebut yaitu Masyhudi Ketua PC. IPNU Kab. Sragen, Muh. Yakki Muhtar Ketua Umum PD IPM Surakarta Dan Alya Puteri Noordinayah Ketua PII Surakarta.

Kegiatan yang melibatkan berbagai organisasi Pelajar Islam IPNU, IPPNU, IPM, PII yang berafiliasi di organisasi Pelajar Islam daerah Solo Raya diharapkan mampu mencari solusi gerak generasi dimasa-masa era digitalisasi. Dianggap sangat perlu pelajar sekarang bisa berguna untuk menciptakan generasi bangsa yang sanggup dan siap menyambut perubahan peradaban maju dan tidak meninggalkan jatidiri bangsa.

Para peserta diskusi sepakat untuk membuat Komunitas yang bernama "Poros Pergerakan Pelajar Se-Solo Raya" yang nantinya tidak hanya organisasi pelajar Islam, namun juga merangkul organisasi lainnya seperti OSIS, Rohis, dan Pemuda Agama Lain yang berafiliasi di pelajar umum untuk menciptakan suasana gerak pelajar yang terarah.

Rekan Masyhudi Ketua PC. IPNU Kab. Sragen menyampaikan “Harapan dari Seluruh Elemen-elemen Organisasi dari diadakannya dialog pelajar ini nantinya ada Komunitas yang bisa menjadi gerakan penyalur dan wadah untuk pelajar, agar bisa memaknai pelajar yang bisa Creative, Inovatif dan Cerdas dalam membuat dan menyambut perubahan kehidupan yang saat ini banyak isu perkembangan dan wabah Virus yang semakin menjadi,” tutupnya saat temui, Kabarsukowati.id. (dyk)

Tinggalkan Komentar

Komentar