Ikatan Pelajar NU (IPNU) Sragen yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
- Ditulis oleh admin --
- Rabu, 23 Februari 2022 --
SRAGEN, Kabarsukowati – Senin
21/02/22 Ikatan Pelajar NU (IPNU) Sragen hadiri dialog pelajar yang
diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah
(PW) Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar. Kegiatan dialog
pelajar tersebut mengangkat tema “Urun Rembug Untuk Pelajar yang Lebih Baik”.
Pengurus PW, IPM Jateng Mohammad Taufiq Hassan selaku Sekretaris
Umum menyampaikan “Seiring perkembangan
teknologi, perlunya pelajar untuk bijak dalam penggunaan media digital dan
media sosial. Pasalnya, sudah nampak dari pergaulan bebas, pornografi, bullying, kekerasan seksual, dan akses
penipuan yang sudah marak terjadi. Hal ini menjadi sorotan public, akhirnya
menjadi karakter mentalitas pelajar semakin tergerus dan tidak karuan,”ujar Mohammad
Taufiq di Pendopo Bupati Karanganyar.
Mohammad Taufiq Hassan menambahkan bahwa kegiatan diskusi ini sudah di rancang sebelumnya yang melibatkan berbagai elemen seperti, organisasi Pimpinan Wilayah IPNU, IPPNU, IPM dan PII Se-Jawa Tengah “Sebelumnya dan sudah berkomunikasi untuk membentuk komunitas tersebut agar nantinya menjadi contoh tidak hanya Karisidenan Solo Raya tetapi juga Seluruh Karisidenan di Jawa Tengah,” imbunnya.
Dialog Pelajar "Urun Rembug
Untuk Pelajar yang Lebih Baik" dihadiri oleh perwakilan Organisasi
tingkatan Prelajar IPNU, IPPNU, IPM, PII Daerah Pimpinan Solo Raya. Kegiatan
tersebut mengundang narasumber dari perwakilan organisasi tersebut yaitu
Masyhudi Ketua PC. IPNU Kab. Sragen, Muh. Yakki Muhtar Ketua Umum PD IPM
Surakarta Dan Alya Puteri Noordinayah Ketua PII Surakarta.
Kegiatan yang melibatkan berbagai
organisasi Pelajar Islam IPNU, IPPNU, IPM, PII yang berafiliasi di organisasi Pelajar
Islam daerah Solo Raya diharapkan mampu mencari solusi gerak generasi
dimasa-masa era digitalisasi. Dianggap sangat perlu pelajar sekarang bisa berguna
untuk menciptakan generasi bangsa yang sanggup dan siap menyambut perubahan
peradaban maju dan tidak meninggalkan jatidiri bangsa.
Para peserta diskusi sepakat
untuk membuat Komunitas yang bernama "Poros Pergerakan Pelajar Se-Solo
Raya" yang nantinya tidak hanya organisasi pelajar Islam, namun juga
merangkul organisasi lainnya seperti OSIS, Rohis, dan Pemuda Agama Lain yang
berafiliasi di pelajar umum untuk menciptakan suasana gerak pelajar yang
terarah.
Rekan Masyhudi Ketua PC. IPNU
Kab. Sragen menyampaikan “Harapan dari Seluruh Elemen-elemen Organisasi dari
diadakannya dialog pelajar ini nantinya ada Komunitas yang bisa menjadi gerakan
penyalur dan wadah untuk pelajar, agar bisa memaknai pelajar yang bisa
Creative, Inovatif dan Cerdas dalam membuat dan menyambut perubahan kehidupan
yang saat ini banyak isu perkembangan dan wabah Virus yang semakin menjadi,”
tutupnya saat temui, Kabarsukowati.id. (dyk)
Komentar