Dorong Transparansi, Ketua Komisi I DPRD Sragen Minta Desa Implementasikan Keterbukaan Informasi

SRAGEN, Kabarsukowati – Upaya membangun pemerintahan yang akuntabel di Kabupaten Sragen dinilai masih memerlukan dorongan kuat, terutama dalam hal keterbukaan informasi publik di tingkat desa. Warga dinilai belum sepenuhnya mendapatkan akses informasi yang memadai, mulai dari transparansi anggaran hingga pemahaman terhadap regulasi yang berlaku.

Ketua Komisi I DPRD Sragen, Endro Supriyadi, menegaskan pentingnya peran aktif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintahan desa untuk menerapkan prinsip keterbukaan informasi secara menyeluruh. Menurutnya, keterbukaan informasi bukan sekadar pemenuhan kewajiban hukum, melainkan kebutuhan untuk membangun kembali kepercayaan publik.

“Dari undang-undang, peraturan pemerintah, hingga aturan turunannya, semuanya sudah jelas mengatur keterbukaan informasi publik. Kalau desa benar-benar menerapkannya, kejadian seperti kantor desa kosong di Mojokerto, Kecamatan Kedawung, tidak akan terulang,” tegas Endro, Selasa (8/7).

Endro juga menyinggung masih banyaknya praktik formalitas semata dalam pelaksanaan transparansi anggaran di desa. Ia menyebutkan bahwa baliho anggaran yang hanya terpampang tanpa penjelasan rinci tidaklah cukup.

“Masyarakat butuh lebih dari itu. Mereka ingin tahu detail kebijakan anggaran, termasuk regulasi terbaru yang mengaturnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Endro mengangkat contoh positif dari Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, yang dinilainya berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional lewat inovasi dan kreativitasnya. Sayangnya, pencapaian tersebut belum mendapat sorotan memadai dari pemerintah daerah.

“Yang terekspos justru hal-hal negatif dari desa lain. Padahal, potensi desa bisa diangkat dengan kreativitas dan anggaran yang ada,” katanya.

Untuk itu, ia mendorong agar desa-desa lebih maksimal memanfaatkan teknologi informasi seperti website dan media sosial sebagai sarana publikasi kegiatan dan kebijakan desa. Namun, hal ini harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas pengelolaan digital.

“Jangan sampai website dan medsos hanya ada, tapi tidak menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.

Endro berharap, dengan keterbukaan informasi yang lebih optimal, desa-desa di Sragen dapat menjadi entitas yang transparan, partisipatif, dan mampu menggali potensi lokal untuk kemajuan bersama.(Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar

  • Ro'uf
    Rabu, 09 Juli 2025
    Setuju pak dewan Endro Supriyadi semoga ini didengar dan dilaksanakan oleh pak kades dan perangkat nya
  • Rino
    Selesa, 08 Juli 2025
    Di desa saya malah tidak dipasang baliho informasi anggaran. Mau ngritik bingung lewat mana.
  • Rino
    Selesa, 08 Juli 2025
    Di desa saya malah tidak dipasang baliho informasi anggaran. Mau ngritik bingung lewat mana.
  • Rino
    Selesa, 08 Juli 2025
    Di desa saya malah tidak dipasang baliho informasi anggaran. Mau ngritik bingung lewat mana.
  • Diyah Puji
    Selesa, 08 Juli 2025
    sepakat bapak, jangan hanya pasang baliho tapi masyarakat tidak paham penggunaan anggaran detailnya, media sosial di desa kami juga tidak ada apalagi website...
    • Samuel Simson
      Selesa, 22 Juli 2025
      We have hacked your website https://kabarsukowati.id and extracted your databases. How did this happen? Our team has found a vulnerability within your site that we were able to exploit. After finding the vulnerability we were able to get your database credentials and extract your entire database and move the information to an offshore server. What does this mean? We will systematically go through a series of steps of totally damaging your reputation. First your database will be leaked or sold to the highest bidder which they will use with whatever their intentions are. Next if there are e-mails found they will be e-mailed that their information has been sold or leaked and your site https://kabarsukowati.id was at fault thusly damaging your reputation and having angry customers/associates with whatever angry customers/associates do. Lastly any links that you have indexed in the search engines will be de-indexed based off of blackhat techniques that we used in the past to de-index Our targets. How do i stop this? We are willing to refrain from destroying your site's reputation for a small fee. The current fee is $4000 in bitcoins (0.034 BTC). Send the bitcoin to the following Bitcoin address (Make sure to copy and paste): bc1qmvacxxnptvja2y8r5py6j3lnnd6f9gn2d2j3y3 Once you have paid we will automatically get informed that it was your payment. Please note that you have to make payment within 4 days after receiving this e-mail or the database leak, e-mails dispatched, and de-index of your site WiLL start! How do i get Bitcoins? You can easily buy bitcoins via several websites or even offline from a Bitcoin-ATM. What if i don't pay? We will start the attack at the indicated date and uphold it until you do, there's no counter measure to this, you will Only end up wasting more money trying to find a solution. We will completely destroy your reputation amongst google and your customers. This is not a hoax, do not reply to this email, don't try to reason or negotiate, we will not read any replies. Once you have paid we will stop what we were doing and you will never hear from us again! Please note that Bitcoin is anonymous and no one will find out that you have complied.