Desa Ngarum Gelar Parenting Bagi Ibu Balita

NGRAMPAL, Kabarsukowati- Pemerintah Desa Ngarum Kecamatan Ngrampal menggelar kegiatan parenting bagi orang tua balita. Kegiatan tersebut di gelar di gedung serbaguna kompleks balai desa Ngarum, Rabu (29/12).

Hadir dalam acara pembukaan seminar, sekretaris camat (sekcam) mewakili Camat Ngrampal, Perangkat desa, Pendamping desa, kader KPM, bidan desa dan para ibu balita di desa Ngarum.

Budi Antana, Sekdes Ngarum menyampaikan jika kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif untuk memberikan pengetahuan bagi ibu balita.

“Dengan adanya program ini kami berharap masyarakat terutama ibu balita mendapatkan pengetahuan dan ilmu yang lebih maju tentang pola pengasuhan anak yang tepat”, ungkap Budi Antana.

Ia juga menyampaikan jika kegiatan seperti ini diapresiasi agar dapat dilaksanakan setiap tahun anggaran.


Sekcam Ngrampal, Sri Harjanto yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan jika kegiatan penanganan stunting dan parenting yang dianggarkan dari Dana desa (DD) ini bukan hanya dimaknai sebagai program saja namun diharapkan ada tindak lanjut setelah kegiatan.

“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat terutama edukasi bagaimana cara mendidik anak dan cara menjaga kesehatan demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat”, kata sekcam Ngrampal tersebut.

Dalam kegiatan Paranting dan juga edukasi pencegahan stunting ini para peserta dibekali pengetahuan dari para narasumber yaitu Ida Ariyani, Kepala TK yang juga aktifis parenting di bumi sukowati dan dr. Nur Wulandari, Kepala Puskesmas Ngrampal yang memberikan materi stunting.

 Ida Ariyani memberikan paparan tentang pola pengasuhan anak di rumah. Ia berharap para ibu balita mampu mendidik putra-putrinya penuh kasih sayang dengan memberikan batasan terutama di era digitalisasi.

“Pola pengasuhan yang tepat harus dimiliki para ibu balita agar anak-anaknya memiliki tumbuh kembang yang baik”, kata Ida.

Karena itu, keluarga merupakan salah satu peusat pendidikan yang memiliki khas tersendiri dibandingkan lembaga pendidikan yang lain.

 Sementara  itu kepala Puskesmas Ngrampal, dr. Nur Wulandari dalam paparannya lebih memberikan edukasi tentang pencegahan stunting sejak dini. Karena angka stunting di Indonesia masih tinggi. Selain itu stunting menjadi program prioritas nasional yang penanganannya tidak hanya di dinas kesehatan saja namun semua elemen komponen masyarakat.

“Semoga para peserta seminar ini lebih paham dalam pencegahan stunting sejak dini yaitu dalam kandungan hingga usia dua tahun”, katanya. (edi)

 

Tinggalkan Komentar

Komentar