Cegah Kerusuhan, PSHT Sragen Pastikan tak Nglurug ke Jogja

SRAGEN. Kabarsukowati. – Ketua Perguruan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen meminta anggotanya tetap tenang. Buntut kerusuhan antara (PSHT) dengan kelompok suporter sepakbola dan warga Jogja. Pihaknya memastikan tidak ada anggota PSHT Sragen berangkat dan melakukan aksi ke Jogja.

Ketua PSHT Cabang Sragen, Suwanto segera mengantisipasi dengan membuat surat Edaran ke tingkat ranting untuk menahan diri dan tidak terprovokasi datang ke Jogja. Dia menekankan permasalahan di jogja agar dipercayakan penyelesaiannya pada pihak yang berwajib.

”PSHT Cabang Sragen menghimbau seluruh anggotanya agar tidak ikut terprovokasi  dan ikut bergerak. Serahkan semuanya pada proses hukum oleh kepolisian,” terangnya kamis (8/6).

Pihaknya memantau, dari Sragen tidak ada yang sampai berangkat ke Jogja akibat kabar bentrokan tersebut. Meski dia mengakui ada rencana pergerakan dari kelompok-kelompok kecil. Namun segera dilakukan antisipasi dan dikondisikan oleh koordinator lapangan. Sehingga tidak sampai ada pergerakan menuju Jogja.

Suwanto menyampaikan respon ketika ada kabar perselisihan di Jogja ada yang tergerak. Karena PSHT sudah tertanam persaudaraan atau paseduluran. Juga merasakan apa yang dirasakan anggota PSHT di Jogja. Namun dia menekankan agar tetap menjaga kondusifitas dan diselesaikan secara hukum.

Pihaknya juga menyampaikan ada upaya penyelesaian dengan langkah kekeluargaan. Pengurus PSHT di Jogja juga sudah membuka ruang komunikasi dengan perwakilan kelompok suporter di Jogja. ”Sudah ada upaya damai dan selanjutnya diserahkan dari pihak yang berwajib. Kami di Sragen tetap memastikan tetap kondusif dan tidak bergerak ke jogja,” tegasnya.(rob).

Tinggalkan Komentar

Komentar