Bupati Minta Bantuan Alsintan Dipantau

SRAGEN, Kabarsukowati – Bantuan Alat dan Mesin pertanian (alsintan) kabupaten Sragen cukup berlimpah. Penyerahan bantuan dari berbagai sumber dilangsungkan di Kantor Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Selasa (13/12). Bupati meminta bantuan tersebut dimonitoring secara berkala agar tepat guna.

Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan setiap tahun bantuan alsintan selalu ada. Baik dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) maupun aspirasi dari Anggota Dewan. Kemudian bupati menekankan agar bantuan tepat sasaran, dia meminta Dinas Pertanian membentuk tim monitoring dan evaluasi alsintan.

”Harus dipastikan alat-alat ini tersalurkan dengan baik. Kondisinya seperti apa, walaupun setelah diserahterimakan menjadi tanggungjawab penerima,” terangnya.

Dinas terkait juga diminta berperan untuk mengawasi secara berkala. Setidaknya dalam setahun dilakukan pengecekan 1-2 kali. Atau dilakukan pengecekan menjelang pendataan pengiriman bantuan tahun berikutnya. Diharapkan tidak terjadi bantuan yang dobel. ”Kalau sudah dapat diharapkan tidak dobel, peran dinas untuk pengecekan,” terangnya.  

Yuni menyampaikan sebelum 2019 banyak keluhan terkait bantuan yang tidak tepat sasaran. Namun dalam 2 tahun terakhir ini tidak ada laporan terkait permasalahan bantuan alsintan. ”Semoga sampai seterusnya tidak ada yang salah sasaran,” tandasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Sragen Rina Wijaya menjelaskan penerima bantuan adalah petani yang tergabung dalam kelompok tani. Sumber dana untuk bantuan ini dari APBN melalui kegiatan aspirasi dan reguler. Selain itu dari APBD melalui DBCHT. ”Total bantuan 171 unit,” jelasnya.

Sementara Anggota DPR RI Komisi IV Luluk Nur Hamidah menyampaikan pada 2022 ini khusus kabupaten Sragen, bantuan yang dari upayanya melalui aspirasi senilai Rp 15,4 miliar. Pihaknya berupaya pada 2023 nanti ada peningkatan bantuan untuk berbagai kegiatan di Kabupaten Sragen sekitar Rp 20 miliar.(aza)