Belum Tahapan Pencalonan, PDIP Sudah Siapkan Nomor Urut Bakal Caleg

SRAGEN. Kabarsukowati. – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) cukup siap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Langkah cepat dengan menyiapkan para Bakal Calon anggota legislatif (Caleg) sedini mungkin. Bahkan saat ini sudah ada nomor urut para bakal caleg sudah ditetapkan meski belum memasuki tahapan Daftar Calon Legislatif.

Bendahara DPD PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng Pramestuti menyampaikan sudah ada penyusunan caleg termasuk nomor urut. ”Semua termasuk di jawa tengah sedang melakukan proses penyusunan termasuk nomor urut. Maksudnya untuk menertibkan,”ujarnya Sabtu (25/3).

Dia menyampaikan sebagai partai besar, dalam proses pemilu harus ada peraturan yang menghindari kegaduhan kedepannya. Peraturan internal ini sudah dipahami para petugas partai. Lantas 3 bulan lalu juga sudah dilakukan proses usulan perintah susunan caleg.

Kemudian belum lama ini sudah tahapan verifikasi dari DPD PDIP untuk melihat susunan caleg yang diajukan DPC PDIP sudah sesuai dengan peraturan atau belum. ”Jadi tanpa geger dan tanpa protes, Jateng cukup cepat dibanding DPD di Provinsi yang lain. Kemarin komitmen mau terbuka atau tertutup sistem pemilunya tidak menjadi kendala maupun halangan bagi PDIP Jawa tengah untuk menang spektakuler,” bebernya.

Saat ditanya terkait susunan yang dilakukan bisa berubah atau tidak, Agustina menepis bahwa pemilu nantinya berdasarkan nomor urut yang akan jadi. ”Kalau nomor urut, persepsinya kalau sistem pemilu tertutup menjadi lebih menguntungkan. Itu persepsi itu keliru, kita mau terbuka, tertutup, mau surat suara ada nama caleg atau tidak, cara menang menggunakan komandante stelsel,” jelasnya.

Dia menyampaikan strategi yang disiapkan PDIP, tidak peduli sistem yang akan dipakai nantinya. Pihaknya tidak mau terbawa arus politik dan memahami perihal sistem perhitungan kursi. ”Urusan pemilu kita diributkan hal yang sepele, padahal nggak ada hubungannya dengan kemenangan, mau pemilu kapan saja kita siap. Hitungannya suara terbanyak dalam wilayah ampuan,” selorohnya. (Aza).