Akibat Hujan Deras, Tembok Pagar DPRD Sragen Roboh

SRAGEN – Hujan deras melanda sebagian besar wilayah kabupaten Sragen. Hujan sejak pukul 16.00 cukup berdampak di sejumlah wilayah. Intensitas yang tinggi membuat air meluap. Bahkan beberapa bangunan mengalami kerusakan.

Informasi yang dihimpun, hujan disertai angin pada Selasa (18/1) sore mengakibatkan sejumlah kerusakan. Seperti dinding pagar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bagian utara roboh ke arah jalan. Selain itu sebuah mobil di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan kabupaten Sragen tertimpa kanopi.

Lantas di beberapa perkampungan mengeluhkan air yang meluber ke jalan, bahkan sebagian masuk ke dalam rumah. Seperti yang disampaikan Sumarsono, warga Kampung Mojo Kongsi, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan Sragen menyampaikan air cukup tinggi di kawasan tersebut.

Lantaran air dari saluran kali kongsi meluber. Sepengetahuannya kondisi serupa juga terjadi di wilayah kampung Mojo Mulyo. ”Barat Kali kongsi di tempat saya air masuk rumah sebagian,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Sragen Pujiatmoko menyampaikan tembok pembatas di bagian belakang mengalami roboh. Panjang tembok yang roboh ditaksir sekitar 50 meter. ”Sekitar 50 meter lah, di sebelah timur lapangan tenis,” ujarnya.

Dia menyampaikan tidak ada korban jiwa. Meskipun arah roboh di jalan kecil seputaran DPRD Sragen. ”Alhamdulillah tidak ada yang kena, untungnya jarang yang lewat situ,” bebernya.

Lantas pihaknya segera menyampaikan laporan ke Pimpinan untuk tindak lanjut perbaikan. Karena kejadian tidak terduga dan akibat bencana alam. Sejauh ini kerusakan di tembok pagar tersebut.

Terpisah Kepala pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sragen Agus Cahyono menyampaikan hingga pukul 18.00 ini hujan belum berhenti. Tim masih melakukan patroli dan pemantauan di sejumlah lokasi.

Laporan sementara yakni Debit air sejumlah sungai mulai tinggi. Sementara di beberapa saluran irigasi dan drainase meluap. Sedangan dari informasi daerah hulu masih terjadi hujan dengan intensitas sedang. ”Seperti di Kedungwaduk, dan Pilangsari dilaporkan air dari saluran irigasi yang meluber. Sementara di perkotaan, drainase di Trowong, Beloran, dan Mojo juga tinggi,” jelasnya.

Sedangkan pohon tumbang sementara dilaporkan terjadi baru satu.yakni di Desa Saradan Kecamatan Karangmalang. Pohon tumbang ke arah jalan, beruntung tidak mengenai warga. (Aza)

Tinggalkan Komentar

Komentar